Liputan6.com, Tangerang - Pascakebakaran, listrik di lantai satu RSUD Kota Tangerang, Banten, sudah menyala. Namun, pelayanan baru bisa dilakukan normal beberapa hari ke depan.
"Memang saat ini baru satu lantai, lantai 1 sudah bisa nyala. Mudah-mudahan besok poliklinik di lantai ini sudah bisa aktif," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Selasa (26/2/2019).
Advertisement
Dia menuturkan, berdasarkan hasil pengecekan, listrik di lantai 1 sudah berhasil dipulihkan untuk beberapa ruangan. RSUD ini sendiri memiliki delapan lantai.
Arief mengatakan, ruangan IGD RSUD Kota Tangerang baru bisa beroperasi normal dua sampai tiga hari ke depan.
"Teman-teman sudah ada pengadaan dan pergantian, mungkin dua sampai tiga hari segera dipasang. Intinya kami ingin sesegera mungkin," tegas Arief.
Arief menegaskan, ke-156 pasien rawat inap disebar ke 23 rumah sakit di Kota Tangerang dan ditanggung oleh BPJS.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD Kota Tangerang Feriansyah mengatakan, pihaknya tengah melakukan inventarisasi peralatan medis.
"Kita lakukan inventarisasi pada alat-alat kami dan obat-obatan, apakah ada yang berkurang atau tidak saat kebakaran terjadi," kata Arief.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rumah Sakit Ditutup
Feri mengatakan, para pasien rujukan diminta untuk menghubungi pihak informasi yang berjaga di depan pintu masuk rumah sakit untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
"Sementara rumah sakit ditutup, kita siagakan empat petugas di depan pintu rumah sakit, untuk melayani pasien rujukan ke Rumah Sakit Kota Tangerang selagi rumah sakit ini berhenti beroperasi," terang Feri.
Nantinya, lanjut dia, pihak RSUD Kota Tangerang akan menghubungi keluarga pasien apabila operasional rumah sakit sudah pulih.
Advertisement
