Liputan6.com, Dumai - Lahan konsesi diduga milik PT Chevron Pasifik Indonesia di Jalan Soekarno-Hatta, persisnya di dekat Jembatan Bukit Jin, Kota Dumai, Riau, mengepulkan kabut asap tebal. Di beberapa titik terlihat api menyala membakar tanah gambut dengan kedalaman hingga tiga meter itu, Selasa (26/2/2019).
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Afrilagan, kebakaran lahan itu dilaporkan terjadi sejak pukul 11.00 WIB. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, diterjunkan untuk memadamkannya.
Afril menyebutkan, pemadaman tergolong sulit dilakukan. Tak hanya medan bergambut yang membuat kaki tenggelam ketika menginjaknya, minimnya air serta alat pemadam juga menjadi kendala.
Baca Juga
Advertisement
"Bisa dilihat sendirian, airnya ada tapi sedikit. Ada lima mobil tapi airnya dijemput dari lokasi lain, ketika sampai di sini cepat habisnya dan dijemput lagi," sebut Afril di lokasi.
Pantauan di lokasi, petugas pemadam PT Chevron yang bergerak di bidang minyak itu juga turun ke lokasi. Ada satu mobil pemadam dan beberapa personel terlihat membentangkan pipi belasan meter hingga sampai ke titik api.
"Ini lahan konsesi Chevron, juga sebagai taman wisata alam," sebut Afril.
Dia menjelaskan, di Kota Dumai pada Selasa ada enam kebakaran lahan. Lahan konsesi ini merupakan lokasi kebakaran yang berusaha dipadamkan agar tak menyebar ke lokasi lainnya.
"Kebakaran saat ini ada juga di Bukit Batrem dan Bangsal Aceh, luasannya berbeda-beda," kata Afril.
Afril menyebut kebakaran lahan di Kota Dumai selama tahun 2019 sudah melahap 70 hektare lahan. Dumai dalam beberapa terakhir juga diselimuti kabut asap, baik yang berasal dari daerah itu sendiri ataupun kiriman dari Pulau Rupat.
Chevron Benarkan Ada Konsesi Terbakar
Terpisah, Humas PT Chevron Rinta menyebut petugasnya masih mengecek apakah lahan terbakar di pinggir jalan tersebut masuk konsesi perusahaannya.
Rinta menyebutkan, pada Selasa mendapat dua laporan kebakaran lahan yang disebut berada di konsesi PT Chevron.
"Satu lokasi memang benar masuk ke konsesi itu, lokasinya itu tempat pembuangan besi, sudah dipadamkan. Nah yang di pinggir jalan itu masih dicek GPS oleh petugas, apakah masuk konsesi," tegas Rinta.
Sejauh ini, kebakaran hutan dan lahan di Riau terus meluas. Berdasarkan data dari BPBD Riau sudah ada 1.136 hektare lahan terbakar hingga Februari 2019.
Dalam 48 jam terakhir, BPBD mendata ada 150 hektare lahan terbakar. Titik api terdeteksi di wilayah pesisir Riau seperti Bengkalis, Kota Dumai, Rokan Hilir hingga Indragiri Hilir.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement