Satu Lagi Brand Mobil Eropa Berniat Jejaki Indonesia, Ini Tanggapan Gaikindo

Saat ini Indonesia dan Ceko menjajaki peluang kerja sama ekonomi, terutama di sektor industri. Salah satu isu yang berkembang adalah masuknya produsen Skoda masuk ke pasar Indonesia.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 26 Feb 2019, 19:24 WIB
Desain Skoda Kodiaq vRS. (carkeys.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini Indonesia dan Ceko menjajaki peluang kerja sama ekonomi, terutama di sektor industri. Salah satu isu yang berkembang adalah masuknya produsen Skoda masuk ke pasar Indonesia.

Kabar yang sudah terdengar sejak tahun lalu tersebut masih belum menampakan kepastian hingga saat ini. Meski demikian, Ketua umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengaku pembicaraan terkait hal itu masih terus dilakukan saat ini.

"Ya memang Indonesia sangat atraktif, market Indonesia yang mencapai 1,15 juta dan terus berkembang. Lalu GDP yang membaik, pemerintahan yang stabil sehingga pertumbuhan ekonomi juga membuat opportunity untuk mobil berkembang sangat besar. Memang ada beberapa dari negara Eropa Timur, terutama dari Rusia, pabrikan otomotif mulai melirik ke Indonesia, dan ini sedang dibicarakan," katanya di SCBD, Jakarta.

Namun, Yohannes enggan menyebut secara detail termasuk merek. Hal itu dikarenakan keputusan final perusahaan tersebut masuk dan berjualan di Indonesia masih belum terjadi.

 


Selanjutnya

"Tapi detailnya nanti dulu lah, mereknya apa segala macam, nanti kalau enggak jadi malu. Tapi mereka sudah mulai melakukan pendekatan, ada dua merek dari sana. Lalu ada juga dari Korean, seperti yang kita tahu akan melakukan investasi cukup besar, mudah-mudahan tahun ini bisa direalisasikan, beberapa merek dari tempat lain juga akan masuk," ujarnya.

Hadirnya pemain baru di industri otomotif Tanah Air disambut baik mantan Presiden Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia tersebut.

"Ini tentunya akan membuat ramai kondisi otomotif Indonesia, sangat bermanfaat buat kita karena penggemar mobil akan memiliki semakin banyak pilihan," tuturnya.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya