Liputan6.com, Losail - Marc Marquez menyebut persaingan pada MotoGP 2019 akan berlangsung sengit. Pembalap Repsol Honda tersebut memprediksi Ducati menjadi ancaman terbesar dalam perebutan gelar juara dunia.
Performa dua pembalap Ducati, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso, pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Selasa (26/2/2019) dini hari WIB, sebenarnya tidak terlalu mengesankan. Petrucci menempati posisi kesembilan, sedangkan Dovizioso berada di urutan ke-15.
Baca Juga
Advertisement
Namun, catatan lap Ducati yang kurang impresif itu bukan tanpa sebab. Pada hari terakhir tes pramusim di Losail, kedua pembalap Ducati tersebut fokus pada simulasi balapan.
"Di pramusim, setiap orang melaju cepat. Pada balapan pertama semua orang juga bakal cepat karena semua melakukan tes (di sirkuit tersebut). Gambaran yang sebenarnya baru muncul di Argentina, Austin, Jerez, ketika kami tak melakukan tes," kata Marquez, seperti dilansir Motorsport.
"Jika Anda punya seharian penuh, Anda bisa membalap seperti yang Anda inginkan, kemudian mudah membukukan catatan waktu. Tapi, pada akhir pekan balapan segalanya lebih sulit. Kita lihat saja nanti, tapi tak ada untungnya ngotot sekarang," imbuh Baby Alien.
"Kedua pembalap Ducati tampak jauh, tapi mereja sebenarnya sangat dekat. Jadi, mereka sangat cerdas," imbuh juara bertahan MotoGP musim lalu itu soal performa para rival.
Optimistis
Seri pertama MotoGP 2019 bakal digelar di Sirkuit Losail Qatar, pada 10 Maret 2019. Marc Marquez tetap jadi salah satu favorit juara meskipun selama pramusim kurang maksimal akibat masih memulihkan diri setelah menjalani operasi bahu.
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement