Solskjaer Dinilai Sudah Layak Jadi Manajer MU

Solskjaer membawa MU memenangkan 11 dari 14 laga terakhir di semua kompetisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2019, 09:30 WIB
Manajer interim Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) masih mencari sosok manajer baru. Setan Merah butuh manajer permanen baru untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada Desember 2018.

Sejauh ini, kandidat terkuat adalah Ole Gunnar Solskjaer. Manajer interim MU itu sukses memetik sejumlah hasil positif pada dua bulan terakhir, di mana Setan Merah memenangkan 11 dari 14 laga terakhir mereka di semua kompetisi.

Gary Neville mendukung Solskjaer menjadi manajer permanen MU. Dia menilai eks rekan setimnya tersebut sudah mengubah wajah Setan Merah saat ini.

"Tiga bulan yang lalu, ketika skor masih 0-0 saat tim ini bermain di kandang, maka para fans akan bernanyi 'Serang, Serang, Serang'," mantan kapten MU itu kepada Sky Sports.


Dicintai Fans

Ole Gunnar Solskjaer mengawali debutnya sebagai manajer Manchester United dengan hasil positif. Solskjaer sukses membawa MU menang 3-1 atas Cardiff City pada laga pekan ke-18 Premier League, Sabtu (22/12/2018). (AFP/CreditGEOFF CADDICK)

Neville menilai selama dua bulan terakhir para fans Setan Merah terpukau dengan kinerja Solskjaer. Sehingga mereka mendukung penuh pelatih 45 tahun itu sebagai manajer permanen mereka.

"Kali ini situasinya sudah berbeda. Di babak kedua kemarin [vs Liverpool] para fans menyanyikan 'Ole Gunnar Solskjaer' sepanjang babak kedua. Suasanya sudah berubah saat ini," ucapnya.

"Para fans benar-benar mencintainya. Para fans mendukung penuh tim ini di babak kedua, dan mereka menyanyi dengan lantang untuk Solskjaer."


Opsi Terbaik

Melihat fenomena ini, Neville merasa mantan rekan setimnya tersebut sudah layak menjadi manajer permanen MU. Ia menilai performa MU membaik di era Solskjaer dan para fans mendukung penuh sang legenda, sehingga ia menilai manajer Molde itu layak mendapatkan pekerjaan permanen ini.

"Dia mendapatkan dukungan penuh dari pendukung kami. Untuk saat ini, saya rasa Direksi MU tidak berada dalam posisi yang memberikan pekerjaan ini kepada pelatih lain. Jika itu terjadi, maka akan ada pemberontakan besar." tandasnya.

Solskjaer akan memimpin Manchester United untuk menghadapi Crystal Palace pada pertandingan pekan ke-28 Liga Inggris.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya