KPU Hampir Pasti Dapuk Alfito Deannova dan Putri Ayu Jadi Moderator Debat Cawapres

Bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, dan Bawaslu, mengerucut dua nama moderator, yakni Alfito Deanova dan Putri Ayuningtyas.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Feb 2019, 23:33 WIB
Direktur Program TKN 01, Aria Bima (tengah) saat mengikuti rapat persiapan debat Capres/Cawapres Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (26/2). Rapat berlangsung tertutup dan dihadiri kedua tim pemenangan paslon. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merampungkan rapat internal mereka terkait persiapan debat ketiga calon presiden dan wakil presiden 2019. Bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, dan Bawaslu, mengerucut dua nama moderator, yakni Alfito Deanova dan Putri Ayuningtyas.

"Moderator sudah disepakati, mulai mengerucut kita akan tetapkan Selasa minggu depan," kata Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU RI, Selasa (26/2/2019).

Menanggapi nama tersebut, pihak TKN mau pun BPN mengaku tak keberatan. Masing-masing menilai, sosok keduanya layak ditampilkan sebagai pemandu jalannya debat ketiga yang akan mempertemukan masing-masing calon wakil presiden tersebut.

"Kita sepakat bulat baik 01 maupun 02 bahwa moderator Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas," kata Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso, dalam kesempatan yang sama.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Persoalkan Moderator

Hal itu senada diungkap Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN ) Aria Bima. Menurut dia, pihaknya tak ada masalah dari awal terkait siapa pun sosok moderator yang akan dipercaya KPU memandu debat.

"Kita tidak pernah mempersoalkan moderator. Dari awal ya saya kira itu," singkat dia.

Diketahui, debat ketiga akan dihelat pada 17 Maret 2019. Berlokasi di Hotel Sultan Jakarta, dan akan mengangkat tema soal ketanagakerjaan, sosial budaya, kesehatan, dan pendidikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya