Olahraga Tinju Favorit Reino Barack Tidak Berisiko Tinggi

Olahraga boxing atau tinju yang dilakukan pengusaha Reino Barack ternyata berbeda dengan apa yang kita lihat dalam pertandingan di ring biasanya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 27 Feb 2019, 12:00 WIB
Koleks action figure milik Reino Barack. (Herman Zakharia/liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Di luar gosip seputar asmaranya, pengusaha Reino Barack juga terkenal rajin berolahraga boxing atau tinju. Namun ternyata, olahraga ini bukan tinju seperti yang kita lihat di ring.

Kegemaran Reino Barack berolahraga boxing diungkap dalam berbagai unggahannya di Instagram. Beberapa kali, pencipta "Bima Satria Garuda" ini berlatih dengan atlet boxing.

"Versus The Talabessy Brothers #TTB #boxing #training @andre_talabessy @galvientalabessy," tulis pria yang baru saja menikah dengan Syahrini ini dalam sebuah unggahannya ketika sedang melakukan sparring bersama dua petinju profesional.

Tidak hanya berlatih dengan rekan tanding dari Indonesia, unggahan lain memperlihatkan dirinya juga berlatih dengan atlet profesional Jepang, Osamu Sato. Dia memperlihatkan bahwa dia berada di Jepang ketika sedang melakukan aktivitas tersebut.

"Weekend drill with @hulksatoosamu #boxing #training #tokyo," tulisnya.

Simak juga video menarik berikut ini:


Tinju yang Tidak Terlalu Berisiko

Tak pernah terlihat dekat, Reino Barack dan Syahrini mulai komunikasi di dunia maya. (instagram/reinobarack)

Olahraga tinju seperti yang dilakukan Reino Barack memang sedikit berbeda dari tinju pada umumnya. Kegiatan itu lebih dikenal dengan nama fitness boxing atau tinju kebugaran. Biasanya, jenis olahraga tinju ini dilakukan hanya dengan samsak.

Mengutip Harvard Health Publishing pada Rabu (27/2/2019), terapis fisik Linda Arslanian mengatakan bahwa tinju semacam itu adalah kegiatan yang tidak berbahaya seperti tinju yang dipertandingkan di ring. Risikonya juga lebih kecil dan aman.

"Tinju semacam ini memiliki banyak manfaat kesehatan, karena terus-menerus mengharuskan Anda untuk berpikir, mengubah posisi dan postur Anda," kata Arslanian.

 

Berbagai gerakan yang dilatih juga sangat bermanfaat. Ayunan lengan, gerakan otot lengan dan pundak meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas. Sementara, saat Anda sedikit berjongkok dengan posisi kuda-kuda, lutut sedikit ditekuk, ini memperkuat bagian tengah tubuh, punggung, dan kaki.

Selain itu, olahraga ini juga cocok untuk meningkatkan fungsi otak. Arslanian mengatakan, contohnya dengan mencoba mengenai target atau melakukan tinju "bayangan" bisa meningkatkan koordinasi mata dan tangan.

"Mungkin membuat Anda merasa lebih waspada dan penuh perhatian," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya