Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa bulan ke depan SMA Tulus Sentosa akan mengadakan pentas seni atau pensi. Ya, sebagai sekolah yang memiliki rekam jejak ciamik dalam membuat pentas seni keren tiap tahun, tentu menginginkan pensi tahun ini jauh lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
Tono sebagai ketua OSIS didapuk membuat perencanaan pensi spektakuler yang tak akan dilupakan seluruh siswa di sekolah, sekaligus akan jadi buah bibir sekolah-sekolah saingannya.
Advertisement
Mendapat mandat tersebut waktu dan pikiran dicurahkan oleh Tono. Tiap bel pulang sekolah berbunyi Tono semangat mengumpulkan seluruh pengurus OSIS untuk membantunya menyusun proposal yang berisi berbagai perencanaan terkait pensi, mulai dari tema pensi, pengisi acara, acara sampingan, kuis, dan lain sebagainya.
Setelah brainstorming berminggu-minggu, akhirnya proposal pamungkas berisi acara pensi impian tersusun dengan rapi dan tak sabar untuk segera diselenggarakan. Namun, ada satu hal yang menjadi tantangan, yaitu persoalan budget untuk merealisasikan idenya.
Tono memutar otak untuk mendapatkan sponsor, segala cara ia tempuh, mulai dari mendatangi perusahaan-perusahaan sekira berpotensi memberikan dana sampai meminta bantuan para alumni. Mendekati deadline dana terkumpul jauh dari harapan, alhasil banyak aktivitas pensi di-down grade. Memang, pensi tetap berjalan tapi jauh dari harapan dan terkesan biasa-biasa saja.
Pengalaman di atas merupakan gambaran kekecewaan yang sering dialami oleh para pengurus OSIS kala ingin menyelenggarakan sebuah pentas seni. Mereka seringkali terlalu fokus membuat perencanaan hingga mengabaikan persiapan untuk mencari sponsor.
Padahal, pencarian sponsor erat kaitannyan dengan skill negosiasi dan kemampuan korespondensi. Karena itulah penting sekali memilih orang-orang yang cakap, pandai berbicara dan komunikatif sehingga mereka bisa mempengaruhi klien atau pihak sponsor agar bersedia mendukung pensi.
Mencari sponsor tergolong sulit, apalagi bagi mereka yang belum berpengalaman menyelenggarakan sebuah event. Sekalinya dapat sponsor ada saja yang membatalkan mengucurkan dana. Alasannya pun bermacam-macam, bisa jadi karena presentasi yang tak berjalan mulus maupun karena ketidakjelasan proposal yang ternyata tak sampai di tangan sponsor.
Kalau masih kesulitan mencari sponsor sekarang tak perlu khawatir, agar peluang menggaet sponsor lebih besar sekarang kita bisa memanfaatkan Hiventory. Hiventory adalah tempat bertemunya para kreator event dan sponsor. Tim Hiventory akan membantu untuk mengemas event agar bisa mendapatkan pendanaan dan eksposur besar dari sponsor ternama.
Segera kunjungi https://www.hiventory.com/ dan follow akun instagram Hiventory.
Daftarkan proposal pensi dan tunggu balasan dari Hiventory.
(Adv)
