Tim Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Kelurahan Duren Sawit melakukan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti pada bak mandi salah satu warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (27/2). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga mengisi data setelah pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (27/2). Penijauan Jumantik yang dilakukan rutin setiap minggunya ini bertujuan mencegah berkembangbiaknya nyamuk demam. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas melakukan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti di selokan kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (27/2). Penijauan Jumantik yang dilakukan rutin setiap minggunya ini bertujuan mencegah berkembangbiaknya nyamuk demam. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas mencampurkan obat pembunuh jentik nyamuk (abate) dalam penampungan air salah satu warga saat melakukan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (27/2). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas memeriksa keberadaan jentik nyamuk dalam bak mandi warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (27/2). Penijauan Jumantik yang dilakukan rutin setiap minggunya ini bertujuan mencegah berkembangbiaknya nyamuk demam. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas memeriksa keberadaan jentik nyamuk di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (27/2). Penijauan Jumantik yang dilakukan rutin setiap minggunya ini bertujuan mencegah berkembangbiaknya nyamuk demam di kawasan tersebut. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas mencampurkan obat pembunuh jentik nyamuk (abate) dalam penampungan air salah satu warga saat melakukan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (27/2). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)