Eks Kombatan GAM Laporkan Sandiaga ke Polda Aceh

Pernyataan Sandiaga Uno terkait eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang memanfaatkan lahan milik Prabowo Subianto di Aceh Tengah berbuntut panjang.

oleh Rino Abonita diperbarui 27 Feb 2019, 17:01 WIB
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Debat Capres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Debat perdana ini mengangkat tema hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno terkait eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang memanfaatkan lahan milik Prabowo Subianto di Aceh Tengah berbuntut panjang. Pasalnya, eks kombatan GAM merasa keberatan dan melaporkannya ke Polda Aceh.

Komandan Peleton Raja Muda daerah III wilayah Linge, Bener Meriah--dulu Aceh Tengah--Joni Suryawan, mewakili 11 eks kombatan GAM melaporkan Sandiaga ke Polda Aceh pada Senin, 25 Februari lalu. Mereka didampingi kuasa hukum, Muhammad Reza Maulana dan Denni Arie Mahesa.

Reza menyampaikan, pihaknya juga melaporkan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simajuntak dengan aduan yang sama. Laporan tersebut bernomor BL/47/II/YAN.2.5/2019/SPKT tanggal 25 Februari 2019.

"Mereka tidak pernah menerima apa yang disampaikan Sandiaga dan Dahnil pada beberapa media," tutur Reza kepada Liputan6.com, Rabu (27/2/2019).

Menurut Reza, 11 eks kombatan GAM menilai Sandiaga dan Dahnil telah menyebarkan berita bohong alias hoaks yang berujung pencemaran nama baik. Laporan itu menjadi bentuk dan upaya pencegahan fitnah.

"Yang jelas, mantan kombatan tidak pernah mengelola apalagi memanfaatkan lahan tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut, para eks kombatan GAM membantah adanya unsur politis dalam laporan tersebut. Perwakilan 11 eks kombatan GAM, Joni Suryawan menyatakan justru merekalah yang menjadi korban politisasi karena nama eks organisasi tempat mereka bernaung dulu malah terbawa-bawa untuk kepentingan politik.

"Sebagaimana telah ditegaskan Joni Suryawan, 'tidak ada urusan dengan politik, jika ingin berpolitik silahkan tapi jangan korbankan kami'. Karena ini bukan persoalan politik, tapi persoalan hukum, dan polisi adalah pejabat yang berwenang untuk itu," kata Reza.

 

 

 


Sandiaga Siap Klarifikasi

Sandiaga Uno menyatakan siap memenuhi panggilan polisi atas laporan 11 eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke Polda Aceh.

"Kalau misalnya ada sebagian dari teman-teman GAM yang melaporkan, saya serahkan prosesnya kepada kepolisian. Kami siap untuk diklarifikasi tindak lanjutnya," ujar Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).

Menurutnya, apa yang  disampaikan bukanlah omong kosong. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memastikan lahan HGU Prabowo di kawasan Aceh telah membantu perekonomian warga sekitar, termasuk para eks kombatan GAM.

Bahkan, Hal tersebut pun disampaikan Sandiaga atas masukan mantan Panglima GAM, Muzakir Manaf.

"Murni masukan dari Pak Muzakir Manaf, Mualem, bahwa ada sebagian daripada eks Kombatan GAM yang menggunakan lahan Pak Prabowo dan itu sudah kami sampaikan. Prabowo menginginkan juga lahan itu bisa dibuka peluang untuk membuka lapangan kerja untuk penghasilan, kesejahteraan masyarakat setempat," pungkas Sandiaga.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya