Liputan6.com, Jakarta Saat ingin mendengarkan musik, tidak sedikit yang menyarankan supaya kita menggunakan headphone ketimbang earphone. Konon, ukuran 'bagian untuk mendengarkan' pada headphone yang besar ketimbang earphone dengan tipe kecil bisa mencegah gangguan pendengaran.
Namun, hal tersebut dibantah oleh dokter spesialis telinga hidung tenggorokan, bedah kepala dan leher dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Hably Warganegara.
Advertisement
"Sampai saat ini masih sama saja," kata Hably kepada Health Liputan6.com di Jakarta Pusat pada Rabu (27/2/2019).
Menurut Hably, baik headphone maupun earphone sama-sama mendatangkan risiko gangguan saraf pendengaran. Risiko ini bisa terjadi bila si penggunanya tidak memerhatikan volume dan durasi memakainya.
"Jadi, sampai saat ini, secara teknis belum ada yang membuktikan mana yang lebih bagus," Hably melanjutkan.
Perhatikan volume dan durasi
Sekalipun headphone dinilai lebih baik lantaran lebih menutup suara bising dari luar atau dengan kata lain kedap suara.
"Justru kalau kedap suara, lebih kencang suaranya sampai ke telinga. Itu tetap bisa memengaruhi pendengaran," ujarnya.
Begitu juga sebaliknya. Ketika ditanya mana yang lebih cepat mendatangkan risiko permasalahan tersebut, Hably hanya menjawab, "Sama. Belum ada penelitian soal itu. Penelitian mengenai kerusakan telinga yang disebabkan (earphone dan headphone) berdasarkan tipe-tipenya."
Sebab, gangguan saraf pendengaran bisa terjadi karena dua hal; volume yang semakin tinggi dan paparan yang terlampau sering.
Saksikan juga video menarik berikut
Advertisement