Liputan6.com, Tangerang - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri meminimalisir perannya dalam keberhasilan memenangkan Piala AFF 2019. Dia justru memuji kontribusi pemain.
"Saya bukanlah sosok yang penting, tapi mereka ini (menunjuk pemain Timnas), para pahlawan yang berjuang di lapangan demi bangsa Indonesia," ujar Indra Sjafri, sesaat setelah tiba di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (27/2/2019).
Baca Juga
Advertisement
Indra Sjafri menyatakan, dirinya hanya pelatih yang dipercaya mengumpulkan pemain untuk mengisi skuat Timnas Indonesia U-22. Selebihnya, dia melanjutkan, para pemain yang berjuang di lapangan.
Sosok berusia 56 tahun itu juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada suporter yang senantiasa ada untuk Timnas Indonesia U-22. Seperti pada konferensi pers, saat bicara depan media, pendukung tidak henti-hentinya meneriakan yel-yel dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Indra Sjafri.
"Ini semua juga atas izin Allah, kemarin kami bisa mewujudkan kemenangan. Damailah kalian (suporter Indonesia), sepak bola Indonesia," katanya kepada para suporter yang terus bertambah dan memenuhi Terminal 3.
Kendala Teknis
Meski begitu, Indra mengaku meraih kemenangan ini bukanlah tanpa tantangan. Timnas harus mengatasi kendala teknis.
"(Kendala) teknisnya itu hanya pada TC (training camp) saat kompetisi belum dimulai. Anak-anak tidak berlatih, enggak ada TC," ujarnya.
Persiapan yang dilakukan hanya delapan minggu, namun selebihnya tidak ada kendala sama sekali. "Sekali lagi, semua atas kehendak Allah, kita bisa jadi juara," kata Indra.
Advertisement