37 Korban Longsor Pertambangan Emas di Bolaang Mongondow Belum Dievakuasi

Korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu untuk diautopsi.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 28 Feb 2019, 08:04 WIB

Liputan6.com, Kotamobagu - Tim SAR gabungan terus mencari dan mengevakuasi korban longsor di area pertambangan emas tanpa izin atau Peti di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (28/2/2019), medan yang sulit dan berbahaya karena kondisi tanah labil memaksa tim dan para relawan berhati-hati mengevakuasi korban.

Korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu untuk diautopsi. Salah satu keluarga mengeluh karena belum diizinkan melihat jenazah untuk memastikan apakah korban adalah keluarganya.

"Saya mau lihat kejelasannya, apakah itu keluarga saya atau bukan," kata keluarga korban Tursia Mamoto.

Ambulan silih berganti tiba di instalasi gawat darurat rumah sakit mengangkut korban longsor. Deni Mamonto, salah satu korban selamat mengatakan, kejadian sekitar jam 22.00 malam. Posisinya berada di 15 meter dari permukaan lubang bersama teman-temannya.

Sejauh ini data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyebutkan, korban yang telah dievakuasi mencapai 23 orang dan lima di antaranya meninggal dunia. Sementara, yang masih belum dievakuasi diperkirakan berjumlah 37 orang. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya