Liputan6.com, London - Romelu Lukaku membayar kepercayaan manajer interim Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer dengan gol. Striker asal Belgia itu mencetak dua gol untuk membantu MU menang 3-1 atas Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, Kamis (28/2/2018) dini hari WIB.
Satu gol MU lainnya disumbang oleh Ashley Young. Hasil tersebut membuat Setan Merah mencatat rekor kemenangan tandang kedelapan beruntun.
Baca Juga
Advertisement
Solskjaer memainkan Lukaku sebagai striker utama menggantikan Marcus Rashford yang duduk di bangku cadangan. Lukaku, yang bermain melebar saat melawan Liverpool, mengakhiri paceklik golnya setelah menjalani sembilan pertandingan.
Solskjaer turut senang dengan dua gol yang dicetak Lukaku. "Kami menciptakan peluang baginya, ia menyelesaikannya dengan baik," ucapnya seperti dikutip dari Sportsmole.
Bahkan, Solskjaer menilai Lukaku harusnya dapat mencetak tiga gol untuk MU. "Dia punya peluang di depan. Dua hasil akhir yang sangat bagus, bisa saja mencetak satu gol lagi sebelumnya, jadi saya sangat senang untuk Rom. Dia adalah finisher yang berkualitas," puji asli strategi asal Norwegia.
Luke Shaw Mengesankan
Kemenangan MU atas Palace juga tidak lepas dari performa mengesankan Luke Shaw sebagai bek kiri. Dia memberi andil pada gol pertama Lukaku.
Melewati beberapa pemain Palace dari tengah ke depan di sisi kiri, Shaw kemudian menyodorkan bola ke Lukaku. Tanpa pikir panjang, Lukaku melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang yang tak bisa dijangkau kiper Vincent Guaita.
"Kami ingin dia maju. Itu langkah selanjutnya yang harus dia lakukan," ucap Solskjaer.
Advertisement
Pujian Hodgson
Manajer Palace Roy Hodgson mengaku keunggulan MU meski anaknya asuhnya sudah berusaha memberi perlawanan. "Ketika kami mencetak gol, itu adalah hasil dari tekanan yang kami berikan," ujarnya.
"Kami membuat beberapa perubahan untuk mencoba dan mendapatkan sesuatu dari permainan. Seperti yang sering terjadi terhadap tim-tim berkualitas ini, mereka menemukan cara untuk mengalahkan Anda dengan gol ketiga."
"Tak diragukan mereka bermain sangat baik. Organisasi dan tingkat kerja mereka baik. Mereka memiliki beberapa pemain yang sangat dan mereka kadang-kadang menemukan cara untuk menghukum Anda seperti yang dilakukan Lukaku," pungkas Hodgson.