Liputan6.com, Paris: Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran Bandung mengadakan pergelaran di Grand AmphithTatre du Center Malesherbes d l'UniversitT Paris, Sorbonne. Sedikitnya 400 undangan hadir dalam pergelaran bertajuk "Un Jolie Symphonie de l+IndonTsie" itu, meski hujan deras mengguyur Paris, Rabu (18/4) malam.
Pergelaran ini diprakarsai KBRI Paris bekerja sama dengan PSM Unpad Bandung. Penampilan para mahasiswa Unpad Bandung tersebut menjadi unik karena dikemas secara khas dalam format paduan seni suara dan tari serta angklung.
Menurut Dubes RI untuk Prancis, Rezlan Ishar Jenie, upaya mempererat hubungan dan saling pengertian antara Indonesia sebagai negara kepulauan dengan Prancis sangat penting. Indonesia sangat perlu memperkenalkan kekayaan budayanya kepada Prancis. Paduan Suara Mahasiswa Unpad Bandung yang menjadi juara umum pada Festival Paduan Suara Internasional di Montreux, Swiss baru-baru ini sangat pas membawakan lagu-lagu daerah.
PSM Unpad membuka penampilannya dengan lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki. Setelah itu, berturut-turut membawakan lagu daerah seperti Percoma dan Tetabeuhan Sungut dari Sunda, Gai Bintang (Madura), Soleram (Kepulauan Riau), Luk-Luk Lumbu (Banyuwangi), Ina Ni Keke (Manado), Lisoi Lisoi (Batak), Cublak-Cublak Suweng (Jawa Tengah), dan Janger (Bali).
Tak hanya itu, masyarakat Prancis terlihat senang ketika paduan suara membawakan lagu berbahasa Prancis, "L'Amour de Moi" dan "Le Baylere". Sebagai penampilan pamungkas, paduan suara membawakan lagu daerah sebagai pengiring tari Kancet Ledo (Dayak) dan tari Saman (Aceh). (ANT/Vin)
Pergelaran ini diprakarsai KBRI Paris bekerja sama dengan PSM Unpad Bandung. Penampilan para mahasiswa Unpad Bandung tersebut menjadi unik karena dikemas secara khas dalam format paduan seni suara dan tari serta angklung.
Menurut Dubes RI untuk Prancis, Rezlan Ishar Jenie, upaya mempererat hubungan dan saling pengertian antara Indonesia sebagai negara kepulauan dengan Prancis sangat penting. Indonesia sangat perlu memperkenalkan kekayaan budayanya kepada Prancis. Paduan Suara Mahasiswa Unpad Bandung yang menjadi juara umum pada Festival Paduan Suara Internasional di Montreux, Swiss baru-baru ini sangat pas membawakan lagu-lagu daerah.
PSM Unpad membuka penampilannya dengan lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki. Setelah itu, berturut-turut membawakan lagu daerah seperti Percoma dan Tetabeuhan Sungut dari Sunda, Gai Bintang (Madura), Soleram (Kepulauan Riau), Luk-Luk Lumbu (Banyuwangi), Ina Ni Keke (Manado), Lisoi Lisoi (Batak), Cublak-Cublak Suweng (Jawa Tengah), dan Janger (Bali).
Tak hanya itu, masyarakat Prancis terlihat senang ketika paduan suara membawakan lagu berbahasa Prancis, "L'Amour de Moi" dan "Le Baylere". Sebagai penampilan pamungkas, paduan suara membawakan lagu daerah sebagai pengiring tari Kancet Ledo (Dayak) dan tari Saman (Aceh). (ANT/Vin)