Liputan6.com, Jakarta - Sebagai upaya peningkatan hubungan kerja sama kedua negara, pemerintah RI tiap tahun rutin menyelenggarakan Festival Indonesia Moskow.
Festival yang telah memasuki tahun keempat ini merupakan kegiatan promosi terpadu yang berkaitan dengan perdagangan, investasi dan pariwisata yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Rusia.
Advertisement
Duta Besar RI untuk Rusia M. Wahid Supriyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk promosi Indonesia yang berpotensi meningkatkan kunjungan wisata bagi kedua negara.
"Festival Indonesia Moskow yang keempat (FI-4) akan diselenggarakan tanggal 2 sampai 4 Agustus 2019. Akan ada festival makanan hingga fashion Indonesia di Moskow," ujar Dubes Wahid di hadapan awak media yang hadir di Ruang Palapa Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (28/2/2019).
“Kami mengajak puluhan UMKM yang berpotensi dan disukai masyarakat Rusia untuk memperkenalkan produk-produk dari Tanah Air,” tambahnya.
Lewat festival ini, Dubes Wahid juga menyebut Festival Indonesia Moskow adalah kesempatan besar bagi Pemprov daerah dalam mempromosikan hasil kerajinan setempat.
"Data terakhir di tahun 2018 mencatat ada 135 ribu pengunjung di festival tersebut. Forum Bisnis Rusia - Indonesia berhasil mempertemukan lebih dari 700 pelaku usaha dari kedua negara," jelasnya.
"Dengan adanya festival ini tentu jadi ajang promosi. Terdapat pula peningkatan jumlah kunjungan turis Rusia ke Indonesia. Tercatat di 2018 mencapai 125.700 orang (meningkat 6,95 persen)."
Sebelum penyelenggaraan festival, akan dilangsungkan Russia-Indonesia Bussines Forum yang akan mempertemukan pelaku bisnis kedua negara.
Sementara itu, festivalnya berlangsung pada tanggal 2 sampai 4 Agustus 2019 di Krasnaya Presnya Park — salah satu taman terbesar dan terpopuler di kota Moskow, Rusia.
Diharapkan, jumlah pengunjung bisa lebih dari tahun sebelumnya yaitu 150 ribu. Target pengunjung adalah mereka dengan usia produktif.
Saksikan juga video berikut ini:
Peserta Festival
Dubes Wahid menyebut ada sejumlah UMKM yang digratiskan untuk membuka gerai produk mereka di acara Festival Indonesia Moskow. Namun, untuk perusahaan yang sudah mapan akan membayar biasa administrasi sendiri.
"Saat ini kamu juga sedang mengusahakan agar provinsi Banten membuka gerainya di Moskow. Dengan begitu lengkap perwakilan pulai Jawa," jelas Dubes Wahid.
"Untuk provinsi Aceh selalu jadi jadi langganan tiap tahun. Mereka selalu menampilkan produk lokal mereka," tambahnya.
Di tahun 2018 saja, angka transaksi dari total 135 ribu pengunjung mencapai US$ 2,23 juta.
Advertisement