Liputan6.com, Jakarta - Rencana PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk memasarkan Honda Brio di negara lain akan segera terwujud. Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran dan Purnajual HPM Jonfis Fandy di sela-sela acara test drive new Mobilio.
Meski demikian, Jonfis enggan mengungkap lebih detail kapan Brio generasi kedua itu akan mulai diekspor. Namun, Ia memastikan rencana itu akan direalisasikan tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
"Rencananya akan ekspor tahun ini. Kuotanya berapa, akan kami infokan lagi nanti. Pokoknya ditunggu saja," kata Jonfis di di Ancol, Jakarta Utara.
Ekspor perdana Brio generasi terbaru rencananya akan menuju dua negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), yakni Vietnam dan Filipina.
"Kemarin sudah diumumkan Vietnam, lalu ke Filipina. Tapi nantilah untuk detailnya, saya enggak bisa bicara banyak saat ini," ujarnya.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Generasi terbaru Honda Brio dikembangkan oleh Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd., khusus untuk memenuhi kebutuhan segmen city car di wilayah Asia Tenggara.
Melakukan debut dunia di Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2018 lalu, Honda Brio membawa banyak ubahan. Salah satunya platform baru yang memungkinkan memperluas kabin baris kedua dan ruang bagasi.
Di Indonesia, Brio masuk ke dalam dua segmen berbeda. Honda Brio RS untuk kelas city car dan Honda Brio Satya masuk di segmen LCGC (Low Cost Green Car). Tak ayal, Brio Satya selalu menjadi tulang punggung penjualan Honda beberapa tahun belakangan.
Rencana ekspor Brio menambah daftar produk otomotif Indonesia yang mendunia. Hal ini sejalan dengan roadmap Industri 4.0 dan kegiatan ekspor yang digalakkan oleh Pemerintah.
Kementerian Perindustrian mencatat, kinerja industri otomotif Indonesia terus meningkat. Ditandai dari menjadi basis produksi kendaraan jenis MPV, truk, pikap dan sekarang city car. Ke depannya, mengarah ke segmen sedan dan juga SUV.
Advertisement