Petarung Indonesia Tampil di Ajang Perdana ONE Championship di Jepang

Ajang ONE Championship untuk pertama kalinya digelar di Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2019, 08:40 WIB
Petarung ONE Championship keturunan Indonesia-Belanda, Anthony Engelen (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - ONE Championship telah mengumumkan susunan lengkap pertandingan untuk ajang ONE: A New Era yang untuk pertama kalinya akan digelar di Jepang. Ajang ini akan digelar Minggu, 31 Maret mendatang.

Ajang ini menjadi menarik karena Anthony “The Archangel” Engelen akan menjadi satu-satunya petarung Indonesia yang akan tampil. Atlet yang bernaung di bawah Bali MMA blasteran Indonesia-Belanda ini akan berhadapan lawan juara dunia BJJ Garry “The Lion Killer” Tonon dari Amerika Serikat.

Anthony sendiri, sebelumnya menelan kekalahan dari Kwon Won Il dalam ajang ONE Championship: Eternal Glory yang digelar di Jakarta awal tahun ini. Kini, dia tentu berniat untuk kembali mendapatkan momentum kemenangan setelah ia kembali bergabung dengan ONE Championship pada tahun 2018. Saat itu ia tampil apik dengan mengalahkan Meas Meul dan Jimmy Yabo, dalam ronde pertama, hanya berselang delapan hari.

Tonon sendiri merupakan seorang grappler paling berprestasi di dunia yang memenangkan berbagai turnamen internasional, salah satunya gelar IBJJF World Champion. Dia juga dua kali memenangkan IBJJF World No-Gi Champion dan empat kali menjuarai Eddie Bravo Invitational.

Karir mixed martial arts (MMA) profesional Tonon dimulai pada tahun 2018 dengan memenangkan tiga pertandingan awal di ONE Championship.


Perebutan Gelar Juara Dunia

Petarung Jepang, Shinya Aoki, berusaha menjatuhkan petarung Rusia, Marat Gafurov, saat laga One Championship di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2018). Aoki berhasil mengalahkan Gafurov. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, pertandingan utama dalam gelaran ONE: A NEW ERA akan menampilkan ONE Lightweight World Champion, Eduard “Landslide” Folayang dari Filipina. Dia akan berusaha mempertahankan gelarnya melawan mantan juara dunia asal Jepang, Shinya “Tobikan Judan” Aoki.

Eduard sempat merebut gelar juara ini dari tangan Shinya melalui TKO pada tahun 2016, tetapi sabuk ini direbut oleh Martin Nguyen setahun kemudian. Pada bulan November 2018, Nguyen menyerahkan titel tersebut dan Eduard berhasil merebutnya kembali setelah mengalahkan Amir Khan dengan unanimous decision dari para juri.

Sementara itu, Shinya saat ini telah mengamankan tiga kemenangan beruntun melawan Rasul Yakhyaev, Ev Ting dan Shannon Wiratchai. Tiga kemenangan ini membawanya ke ajang perebutan ONE Lightweight World Title dimana ia akan melawan atlet yang sempat merebut titel itu dari dirinya.

 


Panda lawan Angela Lee

Petarung ONE Championship wanita, Angela Lee (Foto: OneFC)

Pemegang gelar ONE Women’s Strawweight World Champion, “The Panda” Xiong Jing Nan, akan mempertahankan sabuknya melawan ONE Women’s Atomweight World Champion “Unstoppable” Angela Lee. Pertandingan ini akan menarik, karena ini adalah kesempatan bagi Angela untuk mengamankan dua gelar secara bersamaan.

Pertandingan co-main event kedua akan menampilkan ONE Middleweight dan Light Heavyweight World Champion Aung La “The Burmese Python” N Sang, yang mempertahankan gelar divisi middleweight melawan atlet asal Jepang, Ken Hasegawa. Sementara itu, Kevin “The Silencer” Belingon, yang merajai divisi bantamweight, akan mempertahankan sabuk emas melawan mantan juara dunia Bibiano “The Flash” Fernandes dalam sebuah pertarungan trilogi antara keduanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya