Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan infrastruktur terbarunya di wilayah Sumatra. Kali ini, presiden membagikan proses Tol Trans Sumatera sepanjang 2.000 kilometer.
Adalah simpang susun di tol Trans Sumatera yang sudah dibangun dan siap dioperasikan pada pertengahan tahun. Simpang susun itu terletak di ruas jalan tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung.
Baca Juga
Advertisement
"Inilah simpang susun di jalan Tol Trans Sumatera yang sudah selesai dan siap dioperasikan tahun ini," ucap Jokowi pada akun Facebook resminya.
Simpang susun tersebut adalah pelengkap Tol Trans Sumatera sepanjang 2.000 kilometer. Tol ini bertujuan membuat biaya logistik lebih murah serta menjadi alternatif Jalan Lintas Timur Sumatra.
Presiden memastikan, sejumlah ruas tol di Tol Trans Sumatera dapat dioperasikan dalam waktu dekat. Ruas yang akan beroperasi masing-masing sepanjang 189,2 kilometer dan 140,93 kilometer.
"Dalam waktu dekat, empat ruas jalan Tol Trans Sumatera beroperasi, selain Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung yang panjangnya 189,2 kilometer, juga hampir siap adalah ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140,93 kilometer, Medan - Binjai dan Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi," jelas Jokowi.
4 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan terdapat empat ruas Tol Trans Sumatera yang siap dioperasikan pada pertengahan 2019.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengaku optimistis, Jalan Tol Trans Sumatera ruas utama sepanjang 2.000 km akan dapat tersambung pada 2024.
"Jika melihat capaian selama empat tahun terakhir, maka Tol Trans Sumatera dari Bakaheuni sampai Banda Aceh dengan panjang sekitar 2.000 Km, akan tersambung secara bertahap hingga tahun 2024," ujar Basuki dalam keterangan resminya, Kamis (28/2/2019).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengatakan, ada empat ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang dalam waktu dekat secara bertahap siap diresmikan dan beroperasi.
Antara lain, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (140,93 km), Medan–Binjai (Segmen Helvetia–Veteran) (2,75 km), Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Seksi 7 (9,1 km), dan Terbanggi Besar– Pematang Panggang–Kayu Agung (189,2 km).
Adapun dua ruas di antaranya telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi, yakni Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar serta Jalan Tol Medan-Kualanamu–Tebing Tinggi Seksi 7.
"Sedangkan untuk Jalan Tol Medan–Binjai (Segmen Helvetia–Veteran) masih dalam proses penerbitan Sertifikat Laik Operasi di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, dan Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung dalam proses penyelesaian konstruksi," sambung Danang.
Advertisement