Ma'ruf Amin: Kita Mau Menang, tapi Tak Boleh Pecah Keutuhan Bangsa

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin membantah segala hoaks yang menyerang petahana Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2019, 06:26 WIB
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin berbicara kepada awak media saat Ngopi Bareng di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta, Rabu (12/12). Menurut Ma'ruf Amin, dirinya belum berkampanye hingga kini agar lebih efisien. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin membantah segala hoaks yang menyerang petahana Jokowi, mulai dari larangan azan sampai pernikahan sesama jenis dilegalkan. Ma'ruf menyebut ada pihak-pihak yang ingin bikin masyarakat was-was alias resah.

"Bohong semuanya itu. Cuma bikin was was," ujar Ma'ruf Amin menemui warga di gedung dakwah Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (28/2).

Ma'ruf mengutip surah An Nas dalam Al-Qur'an. Bahwa orang yang bikin was-was adalah setan. Ketua Umum nonaktif MUI itu juga mengimbau masyarakat Ciamis tidak ikut menyebarkan fitnah dan kabar bohong.

"Yang bikin was was setan. Yang bikin was was," imbuhnya.

Ma'ruf juga mengingatkan, perbedaan politik tidak boleh membuat sesama warga negara saling bermusuhan. Baginya, negara harus tetap utuh. Makanya Ma'ruf mengecam pihak-pihak yang menyamakan agenda demokrasi lima tahunan dengan perang badar.

"Kita mau menang, tapi tak boleh memecah keutuhan bangsa. Kita mau menang tapi tidak boleh mencabik cabik persatuan bangsa," kata Ma'ruf Amin.

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya