Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan partainya mampu mendapatkan meraih 110 kursi DPR RI dalam Pemilu 2019. Dia yakin karena sejumlah survei menyebut elektabilitas partai Golkar terus mengalami peningkatan.
"Sekarang secara keseluruhan sedang naik. Ini kesempatan kita untuk naik. Golkar sudah bangkit, kita bisa memenangkan Pemilu," kata Airlangga di Wisma Halim, DPD Golkar Demak, Kamis (28/2/2019).
Advertisement
Oleh karena itu, Airlangga menargetkan setiap daerah pemilihan (dapil) yang potensial bisa menambah kursi di DPR. "Kalau dapil bisa naikkin 20 persen," kata Airlangga.
Dia mengakui posisi Golkar saat ini masih kurang 1 persen dari hasil Pemilu 2014 lalu. Untuk itu, dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan Pemilu, seluruh caleg dan kader harus kerja keras.
"Dapil yang tadinya 2 ditambah jadi 3, yang 3 ditambah jadi 4," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Menteri Perindustrian itu juga meminta caleg dan kader membantu memenangkan calon presiden nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres. "Caleg Golkar bantu menangkan Pak Jokowi," singkatnya.
Airlangga juga meminta seluruh caleg Golkar untuk membantu memenangkan Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo ( Jokowi) dalam Pilpres. Pesan itu yang dibawa Airlangga selama keliling Indonesia bertemu DPD I dan DPD II.
"Caleg Golkar bantu menangkan Presiden Jokowi. Pak Jokowi harus menang," kata Airlangga.
Sudah keliling Indonesia
Airlangga mengaku sudah berkunjung ke hampir seluruh wilayah di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Bahkan, ke Demak merupakan kabupaten keempat yang dia kunjungi.
"Dari Gorontalo sampai Kupang. Jadi DPP dengan Bappilu dorong di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.
Kemudian, mengenai batas ambang parlemen 4 persen, Airlangga menyebut kemungkinan kurang dari 10 partai yang bisa lolos ke DPR. Posisi Golkar pun kata dia berada di posisi teratas bersama dua partai lainnya.
"Maka saya datang ke daerah agar bisa menjadi kuat," katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement