Jika Menang Pilpres Jokowi Janji Revitalisasi Pasar Sentral Kota Gorontalo

Jokowi mengklaim telah memberikan banyak kontribusi untuk Provinsi Gorontalo,

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2019, 09:41 WIB
Capres nomor urut 01 Joko Widodo memberi sambutan pada acara Konvensi Rakyat di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2). Konvensi Rakyat mengangkat optimis Indonesia maju. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi mengklaim telah memberikan banyak kontribusi untuk Provinsi Gorontalo, baik di sektor pembangunan infrastruktur, pertanian, kelautan hingga pelayanan asuransi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada tim kampanye daerah (TKD) Gorontalo di Hotel Maqna Gorontalo pada Kamis 28 Februari 2019 malam.

"Saya tidak bisa menyampaikan semuanya karena terlalu banyak, baik di produksi jagung, di pembangunan irigasi, asuransi, nelayan," kata Jokowi.

Jokowi juga menyinggung telah mengabulkan permintaan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk mengaliri listrik secara merata di kota Serambi Madinah ini.

"Empat tahun lalu ini pak gubernur mengeluhkan soal listrik di sini yang kurang. Sekarang elektrifikasi 150 MW di Gorontalo selesai. Sehingga di sini listriknya kebanyakan malah, surplus. Sehingga tidak pusing lagi pak gub," ujarnya.

Meski demikian, Jokowi merasa masih perlu melakukan lebih banyak hal untuk Provinsi Gorontalo. Jika kembali terpilih sebagai Presiden, Jokowi berencana akan merevitalisasi Pasar Sentral Kota Gorontalo. Jokowi juga akan membangun Bendungan Bulango Ulu.

"Di sini akan ditambah lagi satu bendungan Bulango. Sudah dilelang nilainya kurang lebih bukan jutaan tapi Rp 2,2 triliun, gede sekali," kata Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Paparkan Prestasi

Sebelumnya, Jokowi meminta TKD Gorontalo memaparkan kepada masyarakat mengenai sejumlah keberhasilan pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla dalam bidang infrastruktur. Sejak tahun 2015 sampai 2018, pemerintah telah membangun 55 bendungan. 14 bendungan telah selesai, sementara 41 lainnya masih dalam proses pengerjaan.

Sama seperti bendungan, pada tahun 2015 pemerintah memulai pembangunan jaringan irigasi. Hingga tahun 2018, jaringan irigasi yang telah terbangun yakni, 865.389 hektare (Ha). Sementara untuk embung, Jokowi-Jusuf Kalla telah membangun sebanyak 942 buah terhitung sejak tahun 2015 sampai 2018.

Adapun pembangunan jalan nasional di masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla mencapai 3.387 Kilometer (Km) Dari tahun 2015 sampai 2018. Jalan tol yang telah terbangun hingga tahun 2018 tercatat sepanjang 782 Km. Berikutnya pembangunan jembatan. Dalam kurun waktu 2015 sampai 2018, jembatan yang telah terbangun sepanjang 41.063 meter (m).

 

Reporter: Titin Suprihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya