Liputan6.com, Massachusets - Lady Gaga berhasil membawa pulang piala Oscar 2019 untuk kategori Original Song Oscar terbaik dengan lagunya "Shallow".
Tentu ini adalah pencapaian luar biasa, karena hanya dalam satu film saja Lady Gaga bisa menembus Academy Awards.
Sebagai seorang wanita, perjalanan Lady Gaga layak dijadikan inspirasi. Karena untuk mencapai titik karir akting saat ini, Lady Gaga menemui banyak penolakan karena diragukan kemampuan aktingnya.
Sukses sebagai penyanyi yang penuh kontrovesi mungkin membuat jalan hidupnya terjal dan berliku. Dibalik sosoknya yang tangguh, sebenarnya Lady Gaga sering merasa rapuh. Tiga kali cintanya kandas.
Baca Juga
Advertisement
Bermimpi Akting di Film
Saat pertunangannya dibatalkan, Lady Gaga menderita fibrimyalgia yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit dan membatalkan konser. Dia harus bergelut dengan imsonia, depresi, dan serangan panik.
Saat hidupnya mulai kembali normal, dia selalu bermimpi untuk akting dalam film. Tapi, tak ada orang yang percaya dia bisa akting. Apalagi karir musiknya disebut sebagai sensasi pop dunia. Berbagai kontroversi menutupi bakat akting Lady Gaga.
Advertisement
Peran Ally
Ketika remake A Star Is Born mau dibuat, audisi digelar ketat. Sebelumnya, nama-nama besar dalam dunia perfilman digadang-gadang memerankan tokoh Ally dan Jackson Maine.
Beberapa nama tersebut di antaranya Jennifer Lopez dan Will Smith, Tom Cruise, Beyonce hingga Leonardo Dicaprio, dilansir dari Useless Daily.
Nama-nama seperti Clint Eastwood juga disebut pernah nyaris menyutradarai film ini. Hingga akhirnya Bradley Cooper menyutradarai sekaligus berperan sebagai Jackson Maine di film ini dan Lady Gaga memerankan tokoh Ally. (Fimela.com/ Puput Puji Lestari)