Photo Fiesta 2019 Ajak Warga Singapura Bidik Kampung Tua

Photo Fiesta 2019 akan digelar pada tanggal 23-24 Maret mendatang. Kegiatan ini dikhususkan untuk photografer luar negeri, dengan jumlah peserta tak kurang dari 100 orang.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 01 Mar 2019, 11:00 WIB
Fajar mulai tampak di Kampung Melayu Batam. (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam Batam selalu menjadi sorotan. Berbagai pihak terus berupaya menghidupkan kota ini lewat beragam kegiatan. Belum selesai satu event, kini muncul lagi sebuah ajang khusus pecinta photography, yaitu Photo Fiesta 2019.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengatakan, Photo Fiesta 2019 akan digelar pada tanggal 23-24 Maret mendatang. Kegiatan ini dikhususkan untuk photografer luar negeri, dengan jumlah peserta tak kurang dari 100 orang.

“Tujuan kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan kedatangan wisatawan, mempromosikan Pulau Batam sebagai tempat yang tepat untuk menikmati waktu luang dan olahraga, serta sebagai kota MICE yang paling disukai pendatang,” ujarnya, Rabu (27/2).

Kadis Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar menambahkan, kegiatan ini sekaligus untuk memperkenalkan ‘Nongsa Sensation’ sebagai tempat wisata yang menawarkan marina tingkat internasional, lapangan golf kelas dunia, dan lain-lain.

“Nongsa Sensation memiliki 11 anggota. Yaitu Country Club Golf Tering Bay, Palm Springs Golf & Beach Resort, Klub Golf Tamarin Santana, Turi Beach Resort, Nongsa Point Marina, Resort Desa Nongsa, Resor Montingo, Infinite Studios, Terminal Feri Nongsa Pura, Layanan Feri Cepat Batam, dan Batam View Beach Resort,” katanya.

 

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani (Photo:Him Saifanah)

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani menyatakan, Photo Fiesta 2019 akan berlangsung selama 2 hari dan 1 malam. Adapun lokasi pengambilan foto yakni di Kampung Tua (Tanjung Uma), Batam, Kepulauan Riau.

“Tahun lalu, Photo Fiesta juga digelar oleh Batam View Beach Resort bekerjasama dengan Julian W. Photography, Singapura. Saat itu, acara cukup sukses sehingga digelar kembali tahun ini,” jelasnya.

Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menambahkan, masing-masing peserta dikenakan biaya sebesar 208 dollar singapura, sudah termasuk biaya inap 2 hari - 1 malam, 2 kali makan siang, sekali makan malam, ikut dalam photo competition, workshop photography, dan lain-lain.

“Photo Fiesta akan memberi pengalaman luar biasa, sekaligus menambah wawasan tentang teknik photography. Tidak akan rugi bergabung di acara tersebut, meskipun panitia menetapkan biaya dalam pendaftaran,” katanya.

 

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani (Photo:Him Saifanah)

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, Batam selalu menawarkan event-event yang kreatif. Berbagai jenis kegiatan dimunculkan sehingga wisatawan berdatangan sesuai dengan passion-nya. Mulai dari olahraga, kuliner, budaya, hingga seni photography. Namun demikian, 3A tetap menjadi tolak ukur seberapa jauh kesiapan sebuah destinasi untuk dipromosikan.

“Industri pariwisata tidak bisa lepas dari 3A. Jika pariwisata ingin maju dan banyak dikunjungi wisatawan, maka harus ada atraksi yang bisa dijual. Selanjutnya aksesibilitas harus memadai, baik sarana infrastuktur maupun moda transportasi yang bisa menjangkau lokasi. Terakhir, soal amenitas harus pula diperhatikan karena ini masuk kebutuhan dasar. Harus ada hotel atau minimal homestay yang bisa disewa wisatawan,” katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya