Gunung Sinabung Terpantau Tenang, Warga Diimbau Tetap Waspada

Melihat aktivitas Gunung Sinabung yang masih dalam status awas, penanganan masih terus dilakukan.

oleh Reza Efendi diperbarui 01 Mar 2019, 11:22 WIB
Warga diimbau agar menjauhi zona bahaya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, karena masih berpotensi terjadi erupsi, awan panas, dan guguran lava. (Foto: Istimewa/BNPB/Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Karo - Masyarakat yang berada di kawasan zona merah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, diimbau untuk selalu memperhatikan keselamatan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dalam beberapa bulan belakangan aktivitas Gunung Sinabung terpantau lebih tenang.

"Meski demikian, saat ini Gunung Sinabung statusnya masih awas," kata Sutopo, Kamis, 28 Februari 2019.

Sutopo mengungkapkan, mengenai apakah status Gunung Sinabung, yang memiliki ketinggian 2.460 meter dari permukaan laut (mdpl), akan diturunkan merupakan kewenangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Untuk tingkat satus kewenangan PVMBG. Mereka yang menyatakan status Gunung Sinabung," ucapnya.

Sutopo menyebut, ada rencana penurunan status Gunung Sinabung. Namun, melihat aktivitasnya yang masih dalam status awas, penanganan masih terus dilakukan. Salah satunya relokasi di hunian tetap (huntap).

"BNPB juga telah memberikan dana kepada Pemda Karo mengenai sewa lahan dan sewa rumah. Sudah didistribusikan," sebutnya.

Sutopo mengimbau, kepada masyarakat korban erupsi Gunung Sinabung, terutama yang sudah memulai berkebun, untuk selalu memperhatikan kondisi ancamannya, dan belajar dari pengalaman erupsi sebelumnya.

"Mereka sudah tidak panik dan mengetahui langkah-langkah antisipasi untuk melakukan evakuasi. Sejak 2011 Gunung Sinabung erupsi. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat sudah lebih baik," Sutopo menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya