Rajai Asia Tenggara, Ini 8 Negara Grab Beroperasi hingga Jadi Decacorn

Dominasi Grab di Asia Tenggara, juga dibuktikan dari keputusan perusahaan mengakuisisi operasional Uber di Asia Tenggara.

oleh Jeko I. R. diperbarui 01 Mar 2019, 11:53 WIB
Driver Grab Bike Malang

Liputan6.com, Jakarta - Grab akhirnya dinobatkan menjadi startup yang meraih status decacorn pertama di Asia Tenggara.

Seperti diketahui, decacorn adalah sebutan startup yang memiliki valuasi lebih dari US$ 10 miliar.

Valuasinya bisa 10 kali lipat lebih besar dibandingkan unicorn, tetapi 10 kali lipat di bawah hectocorn.

Sepak terjang Grab menyabet status decacorn tentu tidaklah mudah. Sebelum mendominasi Asia Tenggara, perjalanan startup yang awalnya bernama GrabTaxi ini cukup panjang.

Hingga kini, Grab telah beroperasi di delapan (8) negara di Asia Tenggara, mulai dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan juga Vietnam.

Dominasi Grab di Asia Tenggara, juga dibuktikan dari keputusan perusahaan mengakuisisi operasional Uber di Asia Tenggara.

Melalui penggabungan bisnis ini, Grab berambisi menjadi platform mobile online-to-offline (O2O) nomor satu di Asia Tenggara sekaligus menjadi pemain utama dalam bisnis layanan pesan-antar-makanan.

Grab juga akan mengambil alih operasional dan aset Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Sebagai bagian dari akuisisi, Uber akan memiliki 27,5 persen saham di Grab dan CEO Uber Dara Khosrowshahi akan bergabung dengan dewan direksi Grab.


Valuasi Grab

Ilustrasi Driver Grab dengan Helm Baru (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Saat ini, valuasi Grab sudah mencapai US$ 11 miliar. Grab sendiri menawarkan solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile, serta hiburan digital.

Dengan filosofi terbuka, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik bagi semua pengguna di Asia Tenggara.

Sebelumnya, startup yang berbasis di Singapura itu baru saja masuk dalam daftar perusahaan paling inovatif. Dikutip dari Business Insider, Grab berada di urutan kedua perusahaan paling inovatif.

 


Kalahkan Apple dan Alibaba

Ilustraasi foto Liputan 6

Perusahaan ini bahkan mengalahkan perusahaan teknologi lain, seperti Apple dan Alibaba. Sekadar informasi, daftar perusahaan inovatif ini dirilis oleh Fast Company, majalah bisnis asal Amerika Serikat.

Grab juga dinobatkan sebagai perusahaan nomor satu untuk kategori transportasi.

Berdasarkan penuturan Fast Company, Grab terpilih menjadi dua besar perusahaan paling inovatif karena dianggap sudah mengubah kehidupan ratusan juta orang.

Menurut majalah tersebut, Grab berhasil mengoperasikan sistem yang kompleks menjadi transaksi sederhana tidak hanya untuk pengguna, tetapi juga merchant yang bergabung.

Adapun peringkat pertama diberikan pada Meituan Dianping, aplikasi asal Tiongkok.

Aplikasi sewa dan pengiriman ini dilaporkan sudah melayani 27,7 miliar transaksi selama enam bulan tahun lalu.

Grab sendiri menyambut baik laporan tersebut. Co-founder Grab Tan Hooi Ling, menuturkan pihaknya merasa rendah hati karena sudah diakui inovasinya bersama dengan perusahaan global lain.


Daftar Lengkap 10 Perusahaan Paling Inovatif

Peluncuran Layanan Grab X HOOQ di Empirica, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Untuk mengetahui daftar lengkap 10 besar perusahaan inovatif versi Fast Company, berikut ini Tekno Liputan6.com rangkum daftarnya.

1. Meituan Dianping

2. Grab

3. NBA

4. The Walt Disney Company

5. Stitch Fix

6. Sweetgreen

7. Apeel Sciences

8. Square

9. Oalty

10. Twitch

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya