Erick Thohir: Jokowi Pemimpin yang Siap untuk Perubahan Kaum Milenial

Bagi Jokowi, milenial saat ini adalah ujung tombak bangsa Indonesia ke depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2019, 13:10 WIB
Erick Tohir: Jokowi Pemimpin yang Siap untuk Perubahan Kaum Milenial Era Revolusi 4.0 (FOTO: Liputan6.com/Reza Perdana)

Liputan6.com, Medan - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai sebagai pemimpin yang siap untuk perubahan kaum milenial pada era Revolusi 4.0. Hal ini dikatakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir saat berada di Medan, Kamis, 28 Februari 2019.

“Ini terlihat dari program-program yang telah dilaksanakan Jokowi, maupun ketika ia terpilih lagi menjadi Presiden RI mendatang,” kata Erick, Jumat (1/3/2019).

Disebutkannya, saat debat beberapa waktu lalu, Jokowi sempat menyinggung soal pembangunan Palapa Ring, salah satu infrastruktur digital yang telah dibangun Jokowi saat ini.

“Dan ia (Jokowi) menanyakannya ke Pak Prabowo. Jokowi ingin tahu apa program Pak Prabowo soal infrastruktur digital ini,” ucap Erick. 

Erick menyebut, program itu dilakukan Jokowi untuk mempermudah milenial berkarya. Untuk Indonesia bagian Barat sudah terlaksana 100 persen, Indonesia Tengah 100 persen, dan Indonesia bagian Timur hampir 100 persen.

“Bagi Jokowi, milenial saat ini adalah ujung tombak bangsa Indonesia ke depan. Generasi ini terbanyak saat ini, dan harus dimanfaatkan dengan baik,” sebutnya.

Erick juga menyebutkan, program baru yang digagas Jokowi saat ini banyak untuk para milenial, seperti dua kartu sakti, yakni KIP-Kuliah dan Kartu Pra Kerja. Kartu Indonesia Pintar Kuliah akan membantu biaya pendidikan hingga kuliah.

Untuk mendukung persiapan tenaga kerja unggul, Jokowi sudah punya berbagai program vokasi lewat Kartu Pra-kerja. Kartu ini membantu para pencari kerja meningkatkan keterampilan. Ada juga program ruang kreatif untuk berusaha, dana abadi pendidikan dan penelitian, serta lainnya.

“Dengan memegang Kartu Pra-Kerja, para generasi milenial dipersiapkan dengan pembekalan baik teknik komputer, bahasa Inggris, dan lainnya. Anggarannya sudah ada di APBN kita, yakni sebanyak 20 persen untuk pendidikan,” terangnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tampung 37 Juta Kalangan Milenial Pencari Kerja

Selain itu, pemerintah, lanjut Erick telah melakukan sejumlah langkah yang dapat menampung 37 juta orang kalangan milenial pencari kerja, dan 67 juta orang yang memiliki keperluan untuk pindah kerja. Erick juga menyinggung keberhasilan Asian Games beberapa waktu lalu.

“Kesuksesan diraih karena militansi 15 ribu kaum milenial menyelenggarakan acara. Kita imbau, para milenial jangan ikut melakukan kampanye hitam. Kita bersama, tidak mau bangsa ini pecah setelah pemilu. Harus dijaga bersama,” jelas Erick. 

Sementara itu, Koordinator Kita Satu Sumatera Utara, Meryl Saragih mengungkapkan, pihaknya kerap mengajak para generasi muda untuk tidak apatis terhadap politik. 

“Seperti beberapa waktu lalu juga kita libatkan milenial lewat anak-anak muda yang berprestasi,” ungkap Meryl, yang juga Caleg DPRD Sumut dari PDIP. 

 

Reporter: Reza Efendi 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya