FOTO: Kasus DAK Kebumen, KPK Periksa Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu

Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Putut Hari Satyaka menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka mantan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan terkait kasus dugaan suap pengurusan anggaran dana alokasi khusus (DAK) Kebumen.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 01 Mar 2019, 14:09 WIB
Kasus DAK Kebumen, KPK Periksa Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu
Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Putut Hari Satyaka menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka mantan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan terkait kasus dugaan suap pengurusan anggaran dana alokasi khusus (DAK) Kebumen.
Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Putut Hari Satyaka menunggu pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/3). Putut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Putut Hari Satyaka (tengah) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/3). Putut diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan anggaran dana alokasi khusus (DAK) Kebumen. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Putut Hari Satyaka (tengah) saat menunggu menunggu pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/3). Putut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Putut Hari Satyaka (kanan) berbincang saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/3). Putut diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan anggaran dana alokasi khusus (DAK) Kebumen. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Putut Hari Satyaka menunggu pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/3). Putut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Putut Hari Satyaka saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/3). Putut diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan anggaran dana alokasi khusus (DAK) Kebumen. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya