Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengkampanyekan program andalannya, di pondok pesantren Salafiah Diponegoro, Majenang, Cilacap, Jawa Barat. Program pengembangan dan pelatihan kewirausahaan yang diberi nama Gus Iwan alias santri bagus pinter ngaji usahawan.
Kata Ma'ruf, program pelatihan itu sudah mulai berjalan. Misinya untuk mencetak santripreneur.
Advertisement
"Kita sudah mendorong sekarang supaya santri juga menjadi santri selain bisa ngaji bisa usaha. Namanya Gus Iwan," kata Ma'ruf Amin di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019).
Program Gus Iwan selaras dengan apa yang sudah dilakukan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Yaitu pembangunan 1.000 balai latihan kerja (BLK) di pesantren pada 2019, dan 3.000 tahun berikutnya. Serta program pengembangan vokasi.
"Nanti ada BLK-BLK di pesantren untuk melahirkan Gus Iwan-Gus Iwan," imbuh Ma'ruf.
Mustasyar PBNU itu juga berkata, Jokowi telah menjalankan program pembangunan ekonomi dari pesantren secara bertahap. Di antaranya program Bank Wakaf Mikro yang telah dijalankan sejak tahun lalu.
"Sekarang sudah mulai lewat bank wakaf mikro, kemitraan, redistribusi aset. Ke depan akan kita perbesar," kata Ma'ruf Amin.
Reporter: Ahda Bayhaqi
