Liputan6.com, Jakarta - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata I Tahun 2019 menghasilkan enam program inisiatif pengembangan sumber daya manusia (SDM) menuju pariwisata 4.0. Sasaran pasar program ini adalah wisatawan milenial.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memaparkan dengan mengutip World Economic Forum (WEF), terdapat tiga tranformasi yang perlu dilakukan, yakni transformasi teknologi, transformasi SDM, dan kreatif kolaborasi atau yang Arief sebut sebagai Indonesia Incorporated.
"Dalam melakukan transformasi saya menggunakan rumus 3C. ‘C’ yang pertama dan yang paling penting adalah CEO Commitment," katanya lewat siaran pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Ia menambahkan, ‘C’ yang kedua adalah competence (kompetensi), sementara ‘C’ yang terahir disebut adalah champion keys atau, sebagaimana disebutkan Arief, sebagai change agent (agen perubahan).
Sedangkan, enam program yang dimaksud guna meraih pariwisata 4.0 adalah pemetaan digital di industri pariwisata di Indonesia, pemetaan kompetensi, kurikulum, dan metode pembelajaran dan sertifikasi WIDT 4.0, juga kerja sama link and match antara Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) dan industri di bidang pengembangan kompetensi digital.
Lalu, program pengembangan dan pembinaan SDM desa wisata dengan PTNP, kerja sama pengembangan start up pariwisata dan industri kreatif di berbagai destinasi wisata, terakhir, pengembangan dan pelatihan WIDI (Wonderful Indonesia Digital) Champion.
Mengutip ucapan Menpar Arief, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kemenpar Anang Sutono mengatakan, pariwisata 4.0 dimulai bukan dari membangun infrastruktur teknologi, namun lebih pada soft ascpet, yakni SDM.
“Dari keenam program tersebut, kuncinya adalah pada program pengembangan dan pelatihan SDM dalam WIDI Champion yang disesuaikan dengan digital DNA traits sebagai semangat besar untuk mencapai tujuan transformasi SDM di lingkungan Kemenpar,” tambah Anang.
Saksikan video pilihan di bawah ini: