Liputan6.com, Pekalongan - Ulama kharismatik Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menegaskan dalam upaya menghadapi tahun politik, bangsa Indonesia harus tetap memiliki prinsip yang kuat dan tidak mudah tergoyahkan dengan iming-iming apa pun atau hal yang dapat meruntuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita sebagai bangsa Indonesia yang mempunyai prinsip, punya pendirian, tidak mudah tergoyahkan. Oleh karena itu, jangan coba-coba sesekali menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Habib Lutfi saat memberi tausiah pada acara "Ngaji Kliwonan Habib Luthfi bin Yahya" di gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jumat (1/3/2019).
Baca Juga
Advertisement
Ia mengatakan dengan menjaga persatuan dan kesatuan yang kokoh, maka bangsa dan negara Indonesia akan semakin kokoh dan kuat, serta tidak mudah digoyahkan oleh para pengacau.
"Kami sampaikan bahwa persatuan dan kesatuan merupakan benteng bangsa kokoh yang harus tetap dijaga oleh rakyat Indonesia. Kita harus semakin kokoh menjaga bangsa ini karena semakin menjaga persatuan dan kesatuan maka negara kita akan sulit diruntuhkan oleh para pengacau NKRI," tuturnya dilansir Antara.
Pada acara tersebut dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Komandan Komando Resor Militer Kolonel Kav Dani Wardhana, dan ribuan masyarakat.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana mengatakan bahwa kehadiran Panglima TNI ke kediaman Maulana Habib Lutfi bin Yahya sekadar menyambung tali silaturahim.
"Saya menyampaikan pesan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa kedatangan beliau (Panglima TNI) di kediaman Habib Luthfi untuk menyambung silaturahim," ucapnya.
Menurut dia, Habib Luthfi merupakan sosok ulama yang sangat aktif mengayomi dan menjaga kecintaan umat dan masyarakat kepada bangsa Indonesia.
"Kondisi sekarang ini alhamdulillah kondusif, lebih aman, dan terkendali, terutama untuk menghadapi Pemilu 2019. Beliau hadir di sini hanya silaturahim saja untuk memenuhi undangan Habib Luthfi," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini: