Liputan6.com, Jakarta Pariwisata Banyuwangi kian gencar digaungkan. Banyuwangi merupakan salah satu destinasi proritas Kementerian Pariwisata. Berbagai perusahaan jasa travel pun gencar memasarkan wisata Banyuwangi.
Salah satu platform tour & travel online terbesar di Indonesia, Traveloka, ikut mendukung pengembangan dunia pariwisata Banyuwangi. Traveloka memfasilitasi para pengelola hotel di Banyuwangi untuk menarik kedatangan wisatawan mancanegara lewat berbagai program promosi yang terintegrasi.
Advertisement
General Manager Hotel dan Akomodasi Traveloka, Jhon Stefenson, mengatakan bahwa saat ini Banyuwangi menjadi salah satu daerah di Indonesia dengan perkembangan pariwisata yang cukup pesat. Tersedianya penerbangan internasional dengan rute Malaysia - Banyuwangi menjadi sebuah peluang baru bagi stakeholder pariwisata di daerah untuk meningkatkan okupansinya.
"Traveloka melihat ini adalah peluang yang baik bagi Banyuwangi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Kami sendiri sebagai salah satu perusahaan leading di Asia Tenggara dengan pengakses situs lebih dari 30 juta orang pada tahun lalu, siap mendukung dengan program yang bisa digunakan oleh pengelola hotel dan homestay untuk meningkatkan kunjungan wisman melalui aplikasi kami," ujarnya, saat bertemu dengan puluhan pengelola Hotel dan Homestay se- Banyuwangi dan daerah sekitarnya di Banyuwangi, Kamis (28/2/2019).
Salah satu yang bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh pelaku wisata Banyuwangi adalah program Banyuwangi Hot Deal, di mana hotel memberikan harga yang spesial selama periode low season.
"Ini perlu dioptimalkan untuk menarik wisatawan di masa low season. Kebetulan kami juga ada program promosi booking, jadi yang dilakukan Banyuwangi bisa kami promokan bareng dengan program kami," ucap Stefenson.
Menurutnya, Banyuwangi sudah memiliki syarat untuk penerapan program tersebut. Mulai dari jumlah hotel berbintang yang terus tumbuh, potensi wisata alam yang lengkap, hingga atraksi wisata yang ada sepanjang tahun.
"Perpaduan ini menjadi nilai plus bagi Banyuwangi untuk dijual di pasar internasional. Semuanya sudah ada, tinggal bagaimana cara kita untuk mengemas itu dengan penawaran akomodasi yang menarik, terutama di masa low season seperti sekarang," ucap Stefenson.
Sementara itu, Area Manager Region 3 Traveloka, Louis Alfonso, Traveloka membuat program promosi booking period dari 11-24 Maret 2019. Melalui program ini, hotel diharapkan bisa memberikan diskon bagi tamu luar negeri dengan periode traveling tiga hingga enam bulan ke depan.
"Ada beberapa entry poin buat tamu yang ada di luar negeri untuk melihat pilihan hotel maupun homestay Banyuwangi yang ada di traveloka. Informasi tersebut semua akan ditampilkan di beberapa interface, di beberapa platform traveloka seperti web desktop dan mobile apps," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi kerjasama dengan maskapai Citilink, selaku operator penerbangan internasional di Banyuwangi. Pihak hotel juga bisa melakukan bundling dengan pesawat untuk memberikan penawaran yang semakin menarik.
"Kami akan ajarkan gimana caranya bundling. Selain itu, Traveloka sendiri juga akan memberi diskon pesawat bagi calon wisatawan. Ini akan menjadi penawaran yang sangat menarik. Promosi ini juga kami tawarkan lewat platform media sosial. Kami berharap hotel dan homestay bisa menangkap peluang ini," ujar Alfonso.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, memberikan apresiasinya kepada Traveloka yang memberikan perhatian penuh pada pariwisata daerah. Sejak awal, traveloka memang terus berkomitmen mendorong percepatan okupansi hotel dan penerbangan Banyuwangi baik domestik maupun internasional.
"Kami sangat menghargai dukungan Traveloka. Ini menjadi penyemangat bagi daerah untuk terus berinovasi memajukan pariwisata," ucapnya.
(*)