3 Bebek 110 Cc yang Bertahan: Honda Revo, Suzuki Smash, dan Yamaha Vega

Meskipun pasar motor bebek semakin menyempit, beberapa pabrikan tetap menawarkannya ke konsumen. Beberapa yang masih bertahan di kelas 110 cc adalah Honda Revo, Suzuki Smash dan Yamaha Vega Force.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2019, 18:02 WIB
Pemilik Honda Absolute Revo tahun 2011 mengeluhkan masalah pada transmisi.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun pasar motor bebek semakin menyempit, beberapa pabrikan tetap menawarkannya ke konsumen. Beberapa yang masih bertahan di kelas 110 cc adalah Honda Revo, Suzuki Smash dan Yamaha Vega Force. Kali ini OTO.com membandingkan ketiganya untuk menjadi referensi bagi Anda yang berniat membelinya.

Varian dan Desain

Suzuki Smash dan Honda Revo ditawarkan dalam dua varian. Bila Smash punya SR FI dan R, Revo ada Fit dan X. Faktor pembeda kedua tipe terletak pada penggunaan pelek, jari-jari dan palang. Ini tentu memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memilih, sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki. Sementara Yamaha Vega Force hanya satu pilihan, memakai bingkai roda model bintang.

Revo X, Smash (SR FI dan R) dan Vega Force punya tampilan sporty. Namun, khusus Revo Fit, desainnya lebih sederhana. Untuk dimensinya, Smash disetel 1.910 x 690 x 1.085 mm (PxLxT), Vega Force 1.940 x 715 x 1.075 mm dan Honda Revo 1.919 x 709 x 1.080 mm. Perbedaan paling mencolok, terlihat pada ground clearance. Yamaha paling bisa melewati berbagai medan jalan karena spesifikasinya 155 mm. Di posisi kedua, Suzuki dengan jarak terendah 145 mm, terakhir Revo sebesar 135 mm.

Opsi warna Honda Revo lebih banyak. Setidaknya ada 5 warna yang terbagi berdasarkan tipe. Untuk Fit ada tiga: Raving Red, Neo Green dan Galaxy Blue. Revo X: Quantum Black dan Cosmic White. Lain cerita dengan Suzuki Smash, kedua tipenya punya kelir dan corak yang sama, CDY. Summer Red, Titan Black dan Met. Medium Blue. Vega Force ada tiga: Flamming Red, Energetic White, dan Elite Black.

 

 

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga

Motor bebek bermesin 110 cc ini berharga terjangkau dan kompetitif. Untuk Revo, rentang harga antartipe terbilang cukup jauh. Bila Fit dibanderol Rp 13,850 juta, X di angka Rp 15,550 juta. Kemudian moped Smash berada di di tengah-tengah. Pilihan termurahnya, R disodorkan seharga Rp 13,9 juta dan varian atasnya Rp 14,7 juta. Lalu Vega Force menjadi yang termahal, hampir menyentuh Rp 16 jutaan atau tepatnya Rp 15,850 juta. Seluruh harga berstatus OTR Jakarta.

Mesin

Urusan jantung mekanis, Smash paling unggul dalam memproduksi tenaga maksimum. Keluarannya mencapai 9,1 Tk di putaran 8.000 rpm. Berada di posisi kedua, Revo dengan spesifikasi 8,7 Tk di 7.500 rpm dan Vega Force yang menghasilkan 8,5 Tk pada 7.000 rpm. Kondisi berbeda berlaku pada torsi. Vega Force justru paling besar, 9,53 Nm di 5.500 rpm. Di bawahnya Smash dengan 9,1 NM di 6.000 rpm, diikuti Revo yang hanya 8,76 Nm pada 6.000 rpm. Keseluruhan energi dorong yang diproduksi disalurkan ke roda belakang melalui sistem transmisi manual 4-percepatan.

Fitur

Bicara kepraktisan, Vega menempati posisi pertama dengan volume bagasi bawah jok sebesar 9,2 liter. Selisihnya 1 liter lebih banyak dari Smash. Honda menjadi paling buncit dengan konfigurasi hanya 5 liter. Toh ukuran segitu sudah cukup menampung beberapa barang penting, seperti jaket dan sarung tangan untuk berkendara.

Ketiganya sudah mengaplikasi panel meter analog yang sangat informatif. Sektor pengeremannya dipastikan mumpuni, lantaran menggunakan disk brake di depan dan teromol roda belakang. Sayangnya, untuk kapasitas tangki bahan bakar, Smash hanya 3,7 liter, Revo dan Vega 4 liter. Tentunya jarak tempuh yang ditawarkan berbeda.

Sumber: Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya