Suporter Persib Bersyukur Larangan Menonton Dicabut

Ketua Viking Persib Club, Herru Joko menyambut baik keputusan PSSI yang mencabut hukuman kepada Bobotoh yang merupakan suporter Persib Bandung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 02 Mar 2019, 13:40 WIB
Bobotoh membuat koreografi saat Persib Bandung melawan Persiwa Wamena pada laga Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (11/2). Persib menang 7-0 atas Persiwa. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung Ketua Viking Persib Club, Herru Joko menyambut baik keputusan PSSI yang mencabut hukuman kepada Bobotoh yang merupakan suporter Persib Bandung.

"Alhamdulillah ya, identitas penting buat kita seperti baju, aksesoris itu kan jiwa bukan sekedar baju. Keputusan itu patut disyukuri," kata Herru, Sabtu (2/3/2019).

Seperti diketahui, Komisi Banding PSSI mengeluarkan surat keputusan yang menganulir larangan Bobotoh menyaksikan langsung laga Persib. Surat PSSI No. 09/KEP/KB/LIGA-1/XI/2018 tersebut menerangkan segala larangan yang sempat dijatuhkan kepada Bobotoh tidak akan berlaku di kompetisi Liga 1 2019 mendatang.

"Menyatakan bahwa keputusan Komisi Banding no.09/KEP/KB/LIGA-1/XI/2019: tentang hukuman terhadap supporter Persib Bandung, Tidak dapat dilaksanakan," tulis surat tersebut.

Herru berharap keputusan pencabutan hukuman kepada Bobotoh tersebut tidak membuat semua kalangan jemawa.

"Dari kejadian itu masyarakat dan Bobotoh semua harus paham bahwa kita sudah meninggalkan hal yang tidak bagus, membuat kita didenda itu sudah cukup jangan ada lagi," ucapnya.


Lawan Rasis

Piala Presiden 2019

Herru juga bertambah gembira lantaran saat ini kampanye anti rasis di kalangan pendukung sepak bola terus dimasifkan. Tak hanya oleh suporter namun juga dibantu oleh para pesepak bola seperti halnya kapten Arema FC, Hamka Hamzah.

"Harus ditingkatkan, pemain juga sudah bagus. Bobotoh harus malu sama pemain Persib, kemarin permintaan maafnya lewat video bagus pisan, itu penting. Karena pesepakbola adalah pemersatu, ya harus lebih baik dan lebih intens dengan gerakan lagi," kata Herru.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya