Liputan6.com, Medan - Pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) akan diresmikan pada bulan ini. Peresmian Pelabuhan KTMT ini rencananya dilakukan orang nomor satu yaitu Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pelabuhan KTMT pada dasarnya telah siap untuk dioperasikan. Pihaknya mengaku akan melakukan satu pertemuan kembali membahas pengoperasian secara resmi Pelabuhan KTMT.
Advertisement
"Secepatnya akan (diresmikan), kalau bisa dua atau 3 minggu kedepan. Tanggal 5 maret ini bakal kita bahas lagi. Ini sudah jadilah Pelabuhannya, tinggal masalahnya peresmian oleh Pak Presiden," ujarnya di Medan, Sabtu (2/3/2019).
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) tak menampik Pelabuhan KTMT ini akan diresmikan di bulan ini.
Dia berharap Pelabuhan Kuala Tanjung dapat menjadi hub internasional dan memangkas ongkos logistik karena tidak memerlukan transit ke negara tetangga seperti Singapura.
"Diresmikannya segera, minggu depan kita akan rapat bahas ini. Intinya, kita memastikan bahwa fasilitas ini berjalan dengan baik dengan kapasitas yang bagus juga oleh karena itu kita ingin lakukan suatu percepatan ekspor dan ini dijadikan hub international selain tanjung priok," ungkap dia
Menhub Ingin Kuala Tanjung Jadi Pelabuhan Internasional Seperti Tanjung Priok
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pelabuhan yang berlokasi di Sumut ini ditargetkan mampu mengekspor komoditas dengan bobot di kapal hingga 100 ribu TEUs.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Sabtu (2/3/2019), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terlihat menemani Menhub untuk memantau perkembangan pembangunan Pelabuhan KTMT yang rencananya diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Maret 2019 ini.
"Untuk persiapanya ini sebenarnya sudah jadilah. Tinggal yang kecil-kecil saja sambil jalan diselesaikan. Target beroperasi dalam waktu dekat, tinggal masalah peresmian dari Presiden masih kita lihat beberapa item yang kita ingin selesaikan. Pokoknya nanti kelapa sawit semua harus dari sini sehingga mengurangi traffic jam sekaligus efisiensi," ujar Luhut.
Sementara itu, Menhub Budi berharap Pelabuhan KTMT dapat menjadi pelabuhan internasional selain Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kita memastikan bahwa fasilitas ini berjalan dengan baik dengan kapasitas yang bagus juga oleh karena itu kita ingin lakukan suatu percepatan ekspor dan ini dijadikan hub international selain tanjung priok," ungkapnya.
"Diresmikan segera, minggu depan kita akan rapat bahas ini," dia menambahkan.
Sebagai informasi saja, pembangunan Pelabuhan KTMT dimulai pada tahun 2015 dengan investasi sebesar Rp 34 triliun. Pemerintah menugaskan PT Pelindo I untuk membangun sekaligus mengoperasikan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung.
Ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan dan Kawasan Industri Kuala Tanjung di Provinsi Sumatera Utara.
Advertisement