Jeratan Selendang Membungkam Motif Kematian Wanita di Garut

Semua masih misteri, meski dugaan beban utang menguak. Jeratan selendang di leher terlanjur membungkam motif AK nekat mengakhiri hidup.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 02 Mar 2019, 23:02 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri (iStockphoto)

Liputan6.com, Garut - AK (45), seorang ibu rumah tangga di Kampung Babakan Cimasuk, Desa Suci Kecamatan Karang Pawitan, Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya.

"Pertama kali korban ditemukan sudah menggantung dengan selendang di bagian dapur rumahnya," ujar Kapolsek Karang Pawitang Kompol Oon Suhendar, Sabtu (2/3/2019).

Menurutnya, penemuan jenazah AK mengagetkan warga sekitar. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya dengan posisi tubuh menggantung dengan sehelai selendang di bagian dapur rumahnya.

Belum diketahui secara pasti motif tindakan yang diambil korban, namun untuk sementara wanita paruh baya itu melakukan aksi pilu tersebut, diduga akibat desakan faktor ekonomi.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Atas dasar permintaan keluarga untuk sementara korban tidak diijinkan otopsi," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian itu diduga akibat tekanan persoalan hutang piutang antara korban dengan keluarga C dan N, warga tetangga sekitar rumah korban, akibatnya korban mengalami depresi hingga melakukan hal tersebut.

"Infonya korban takut dilaporkan (berwajib)," ujar sumber itu.

Hingga kini tim dari identiifkasi Polres Garut masih mengumpulkan sejumlah keterangan dan bukti. Mereka belum menghasilkan kesimpulan, faktor apa sebenarnya yang menyebabkan wanita paruh baya itu mengakhiri hidupnya dengan tragis itu.

Semua masih misteri, meski dugaan beban utang menguak. Jeratan selendang di leher terlanjur membungkam motif AK nekat mengakhiri hidup.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya