Liputan6.com, Jakarta Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda dalam menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual ke masyarakat.
Selama ini Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu kebutuhan utama warga dunia, yang pasokannya harus selalu terjamin.
Advertisement
Di antara negara-negara di dunia, terdapat beberapa negara yang memiliki harga BBM di atas rata-rata atau lebih mahal.
Ingin tahu negara mana saja? simak dalam rangkuman 3 berita paling dicari di kanal bisnis Liputan6.com, Minggu (3/3/2019):
1. 10 Negara dengan Harga Bensin Termahal di Dunia, Mana Saja?
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu kebutuhan utama warga dunia. Meski bersumber dari endapan fosil dan diproduksi dengan cara yang sama, BBM atau bensin memiliki harga yang beragam di berbagai negara di dunia.
Berdasarkan data Numbeo, harga rata-rata BBM Indonesia berada di kisaran harga USD 0,62 atau Rp 8.700 (USD 1 = Rp 14.154) per liternya. Saat ini harga harga BBM di Indonesia berada peringkat 78 dunia.
Meskipun masih lebih mahal dari Malaysia USD 0,55 atau Rp 7.700 per liter, namun setidaknya Indonesia masih lebih murah dibanding Filipina yang berada di peringkat 64 dengan USD 0,95 atau Rp 13.400 per liter.
2. Menteri PANRB: Rekrutmen PPPK Akan Dibuka Tiap Tahun
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin memastikan, perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dilaksanakan setiap tahun.
"Pasti tiap tahun (ada), karena penarikan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan setiap tahun," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di kantornya, Jakarta, ditulis Sabtu (2/3/2019).
Adapun pada 2019 ini, pemerintah berencana membuka dua tahap sistem seleksi PPPK untuk sekitar 150 ribu formasi. Dalam perekrutan Tahap I yang diadakan untuk formasi tenaga guru, kesehatan, dan penyuluh pertanian, tercatat ada sebanyak 73.158 peserta yang berhak mengikuti seleksi kompetensi.
2. Wawancara Khusus Dirut MRT Jakarta: Tinggalkan Kendaraan Pribadi, Mari Naik MRT
Akhirnya Indonesia khususnya DKI Jakarta akan memiliki angkutan massal berjuluk Mass Rapid Transit (MRT). Ini satu kemajuan mengingat negara tetangga Indonesia di ASEAN, sebutlah Malaysia dan Thailand telah lebih dulu memiliki alat transportasi yang mampu mengangkut ribuan orang sekali jalan.
Kabar baiknya, MRT Jakarta direncanakan segera beroperasi pada akhir Maret 2019. Dengan rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)- Lebak Bulus, tentu keberadaan MRT sudah sangat dinanti masyarakat.
Advertisement
