Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) saat ini hanya memiliki satu pilihan mesin untuk small MPV andalannya, Mitsubishi Xpander, yaitu 1,5 liter. Berbeda dengan PT Toyota Astra Motor (TAM), yang memiliki dua pilihan mesin untuk LMPV jagoannya, Avanza, yaitu 1,3 liter dan 1,5 liter.
Nah, untuk bisa bersaing dengan Toyota Avanza, Mitsubishi berencana untuk menghadirkan varian mesin 1,3 liter untuk Xpander. Lalu, bagaimana tanggapan Toyota?
Advertisement
"Yang pasti kita tidak bisa komentar strategi perusahaan lain. Bagi kita tidak masalah jika masyarakat ingin diberikan pilihan yang banyak, tidak masalah," ujar Anton Jimmi, Direktur Pemasaran PT TAM, di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Lanjut Anton, jika dilihat data penjualan tahun lalu, Toyota Veloz hanya berkontribusi 20 persen, dan paling banyak pastinya 1,5 liter.
"Kalau Toyota Avanza, mayoritas yang laris 1,3 liter. Jadi, kira-kira 75 sampai 80 persen untuk 1,3 liter. Sedangkan Toyota Transmover ke arah perusahaan Taksi, sedangkan perusahaan biasa untuk pembelian fleet tipe biasa, E atau G," tegasnya.
Sebelumnya, terkait dengan kehadiran Mitsubishi Xpander 1,3 liter, Head of MMC Sales and Marketing Group PT MMKSI, Imam Choeru Cahya, untuk keseluruhan pasar small MPV, Mitsubishi Xpander meraih market share sebesar 29 persen. Namun, pihaknya juga membaca, jika dihitung segmen 1,5 liter, Mitsubishi Xpander sudah menjadi penguasa pasar.
"Nah, kalau dihitung Avanza dan Xenia, mereka punya mesin 1,3 liter dan 1,5 liter. Kue paling banyak dari Toyota ini, ada di 1,3 liter, dan kami tidak punya itu," jelas Imam di Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya
Lebih lanjut, ketika ditanya terkait strategi pabrikan tiga berlian ini untuk benar-benar menguasai pasar small MPV, dan ketertarikan untuk juga memiliki Mitsubishi Xpander dengan mesin 1,3 liter, pria ramah ini masih enggan berkomentar lebih lanjut.
"Saya sih menginformasikan ke prinsipal, mengenai kondisi pasar yang ada. Dan dari MMC juga sering turun ke bawah, untuk mendengar langsung door to door dengan konsumen, permintaan seperti apa," tambah Imam.
Pihak Mitsubishi sendiri juga menyadari, jika small MPV dengan mesin 1,3 liter paling banyak diserap pasar borongan atau fleet.
Advertisement