5 Negara dengan Tingkat Krisis Air Bersih Terparah di Dunia

Tanpa air, maka manusia akan sulit bertahan hidup. Ini daftar beberapa negara dengan tingkat krisis air bersih terparah di dunia...

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 03 Mar 2019, 18:35 WIB
(Foto: Tama66/Pixabay) Ilustrasi kemarau dna kekeringan.

Liputan6.com, Jakarta - - Air adalah hal vital yang dibutuhkan oleh umat di seluruh dunia. Apakah itu untuk minum, memasak, mandi hingga mencuci.

Tanpa air, maka manusia akan sulit bertahan hidup. Indonesia sendiri adalah salah satu negara yang juga mengalami masalah air bersih (di sejumlah daerah).

Namun, ada sejumlah negara di dunia yang sudah dalam kondisi 'lampu merah' dalam urusan ini. Bahkan, krisis air bersih di sini bisa membuat masyarakat kehilangan nyawa.

Seperti dikutip dari laman Seametrics.com, Jumat (16/11/2018), berikut 5 negara yang mengalami krisis air bersih terparah di dunia:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Libya

Salah satu kota di Libya yang Tampak Tandus (Sumber foto: expatwoman.com)

Sementara di Libya mengalami pergolakan politik, kondisi di negara yang terletak di Benua Afrika ini juga mengalami krisis air bersih.

Padahal, negara ini dikenal tandus dan membutuhkan pasokan air untuk kehidupan. Sumber air di Libya sulit diakses. Ditambah perubahan rezim yang bertindak semaunya dan memutus aliran air di sejumlah wilayah, termasuk ibu kota Tripoli.

Tak hanya masalah air, kekacauan juga terjadi karena banyak warga hidup tanpa bahan bakar dan makanan.


2. Sahara Barat

Salah satu jenis struktur batu yang ditemukan di Sahara bagian barat, yang dikenal sebagai "dolmen." (Kredit: Hak Cipta Nick Brooks dan Joanne Clarke, dosen senior di University of East Anglia)

Sering digambarkan sebagai gurun karena namanya, negara ini sebenarnya adalah rumah bagi ribuan pengungsi yang mengalami penderitaan.

Hal ini terjadi karena mereka mengalami kekurangan makanan dan air secara terus menerus. Konflik yang terjadi di negara ini juga jadi pelopor permasalahan.


3. Djibouti

Djibouti yang masuk dalam daftar destinasi menyeramkan yang wajib dikunjungi tahun 2018. (Getty Images)

Negara yang terletak di kawasan Afrika Timur ini telah lama menjadi target bantuan kemanusiaan dari UNICEF dan UNHCR.

Salah satu bantuan yang dilakukan oleh organisasi dunia ini adalah pemberian bantuan air bersih. Iklim yang panas dan juga insfrastruktur buruk selalu jadi masalah.

Tak heran jika ada sejumlah orang yang meninggal lantaran kondisi ini.


4. Yaman

Seorang bocah yang menderita gizi buruk ditimbang di rumah sakit di Distrik Abs, Provinsi Haji, Yaman, Rabu (19/9). Konflik berkepanjangan antara pemerintah Yaman dengan pemberontak Houthi mengakibatkan 5,2 anak terancam kelaparan akut. (ESSA AHMED/AFP)

Yaman adalah sarang konflik dan titik utama bagi teroris yang berasal dari kawasan Timur Tengah. Banyak warga di negara ini yang bergantung pada negara lain untuk mencakup air bersih.

Selain karena faktor konflik, negara ini juga memiliki masalah pasokan air bersih dan sumber air.

Pertikaian politik memperumit masalah ini. Beberapa ahli memproyeksikan ibu kota Sanaa di Yaman akan menjadi kota besar pertama di dunia yang kehabisan pasokan air.

 


5. Yordania

Ilustrasi sungai (iStock)

Yordania berada dalam posisi yang tidak menguntungkan karena berada di Timur Tengah yang gersang dan terpecah secara politik.

Negara ini harus sangat bergantung pada sumber daya air alami sendiri, yaitu Laut Mati dan Sungai Yordan. Karena peningkatan desertifikasi dan populasi yang meningkat, sumber air kian menipis.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya