Cari Tanah Murah di Jakarta? Coba di Sini!

Bagi investor properti, membeli properti dengan harga yang murah tentu menjadi salah hal yang perlu diperhatikan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 04 Mar 2019, 07:20 WIB
Site plan pembangunan perumahan dalam Indonesia Property Expo (IPEX) 2019 di JCC, Sabtu (2/2). Ada 167 pengembang terlibat dalam IPEX ini yang terdiri dari 116 pengembang KPR non subsidi dan 51 pengembang subsidi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta memang menjadi salah satu kota incaran para investor properti, baik untuk membeli rumah, apartemen ataupun tanah. Bagi para investor, membeli properti di pusat ibu kota dianggap lebih menjanjikan, karena menawarkan capital gain dan yield yang tinggi.

Bagi investor properti, membeli properti dengan harga yang murah tentu menjadi salah hal yang perlu diperhatikan. Nah, jika Anda investor properti yang ingin mencari lahan di Jakarta dengan harga termurah, berikut ini adalah ulasannya.

Dikutip dari survei Lamudi, Senin (4/3/2019), daerah Pulo Gebang, Jakarta Timur menjadi area paling murah menjual tanah di Jakarta. Kelurahan yang memiliki jumlah penduduk hingga 67 ribu jiwa tersebut rata-rata menjual tanah seharga Rp 3,95 juta per meter persegi.

Area termurah lainnya ada di Ciganjur, Jakarta Selatan. Rata-rata rumah di sana mencapai Rp 4 juta per meter persegi. Harga tersebut sangat murah jika dibandingkan dengan Kelapa Gading yang rata-ratanya mencapai Rp 50 juta per meter persegi.

Di urutan ketiga ada Cipayung, Jakarta Timur, rata-rata harga tanah di sana adalah Rp 4,50 juta per meter persegi. Harga tanah murah lainnya ada di Cibubur, Jakarta Timur dengan harga Rp 5.500.000. Lalu ada juga Ciracas, Jakarta Timur, rata-rata harga di sana mencapai Rp 5,93 juta per meter persegi.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dekat Daerah Penyangga

Pengunjung melintasi maket perumahan pada Indonesia Property Expo (IPEX) 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC), Sabtu (2/2). Kegiatan yang digelar 2-10 Februari itu menargetkan penyaluran kredit baru senilai Rp 6 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Managing Director Lamudi.co.id, Mart Polman, menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa kawasan Jakarta Timur banyak menjual harga tanah yang terjangkau, karena wilayah tersebut berdekatan dengan daerah penyangga Bekasi.

“Apalagi di kawasan Jakarta Timur masih banyak lahan yang belum digarap menjadi perumahan, hal ini juga menjadi salah satu faktor mengapa harga tanah di sana masih murah,” kata Mart.

Karena harga lahan di kawasan Jakarta Timur masih murah, makanya tak heran Mart juga mengatakan kawasan ini berpotensial untuk dijadikan investasi properti,

“Kawasan Jakarta Timur juga saat ini sedang banyak dibangun sarana infrastruktur baru, contohnya seperti tol Becakayu,” kata Mart.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya