Liputan6.com, Los Angeles- Sekitar satu minggu lalu, Bebe Rexha merilis video klip dari lagunya yang bertajuk "Last Hurrah". Ternyata video klip ini memancing kemarahan sang ayah.
Ayah Bebe Rexha naik pitam karena baginya, video klip putrinya tersebut terlalu vulgar dan kelewatan.
Dalam video klip "Last Hurrah", memang terdapat banyak sejumlah adegan vulgar, termasuk menampilkan beberapa orang yang mengenakan pakaian keagamaan.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Ace Showbiz, Minggu (3/3/2019), ayah Bebe Rexha bahkan mengirimi anaknya pesan teks yang mengatakan bahwa video klip tersebut membuatnya malu. Pesan teks ini sempat diunggah Bebe Rexha di Insta Stories, tapi tak lama kemudian dihapus.
"Berhentilah mengunggah pornografi bodoh ini karena kau membuatku muak. Aku sudah tak tahan lagi, aku dipermalukan di depan publik. Ke mana pun aku pergi, kamu membuatku marah, aku enggak percaya ini," tutur ayah Bebe Rexha dalam pesan teks tersebut.
Ubah Videoklip
Dalam sebuah wawancara dengan SiriusXM Hits 1 baru-baru ini, Bebe Rexha mengaku bahwa sejak ia mengunggah teaser video klip tersebut, sang ayah memang sudah tak mau bicara dengannya. Hal ini berlangsung selama dua minggu.
Melihat hal ini, Bebe Rexha mengubah sebagian isi videoklipnya sebelum tayang. "Aku bahkan mengubah videoku untuk 'Last Hurrah'. Aku mengubahnya agar lebih menghormati ayah dan ibuku," katanya.
Advertisement
Takut Pulang
Ternyata taktiknya ini tak berhasil. Sang ayah tetap marah dan ini membuatnya takut. "Ayahku mencintaiku dan aku mencintainya. Aku takut pulang ke rumah hari ini. Aku takut banget," tutur nomine Grammy Awards 2019 ini.
Bebe Rexha mengaku hal ini terjadi karena perbedaan sudut pandang antara keduanya. "Aku terinspirasi 'Like A Prayer' dari Madonna, ini adalah karya seni. Tapi ayahku melihatku sebagai anaknya dan aku mengerti ini. Ini kayak, 'Ayah, jangan benci aku, ini adalah seni'," tuturnya.