Liputan6.com, Manchester - Manajer interim Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer masih mempercayai Paul Pogba sebagai eksekutor penalti. Penegasan ini disampaikan Solskjaer setelah Pogba gagal membobol gawang Southampton lewat titik putih.
Baca Juga
Advertisement
Sejauh Liga Inggris musim ini, Pogba telah tiga kali gagal memasukkan bola melalui tendangan penalti. Kali pertama terjadi pada September 2018 ketika MU menghadapi Burnley dan kkedua di Oktober 2018 saat menghadapi Everton (Pogba menyambut rebound dan membobol gawang Jordan Pickford).
Kegagalan ketiga terjadi di laga melawan Southampton pada pekan ke-29 Liga Inggris. Usaha Pogba untuk membobol gawang Southampton dapat digagalkan oleh Angus Gunn.
Meski begitu, Solskjaer tetap menjadikan Pogba sebagai eksekutor utama jika MU mendapatkan tendangan penalti. "Saya mengatakan kepada Pogba, kalau ia harus bersiap pada kesempatan berikutnya. Ia masih akan menjadi penendang penalti Manchester United," ujar Solskjaer.
Pernah Gagal Penalti
"Saya juga pernah gagal penalti. Namun, Pogba adalah pemain yang berbeda dari saya. Ia masih memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Ia tidak pernah merasa ragu untuk menendang penalti."
"Mental seperti itu yang harus dibutuhkan. Saya yakin Pogba tak akan gagal jika mendapat kesempatan lagi," ungkap Solskjaer.
Manchester United memastikan kemenangan atas Southampton dengan skor 3-2. Romelu Lukaku menjadi bintang pada laga tersebut setelah mencetak dua gol, sedangkan satu gol lainnya disumbang oleh Andreas Pereira.
Sumber: Manchester Evening News
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
Saksikan video pilihan berikut ini: