5 Mesin Andalan Para Pencinta Drifting, Apa Saja?

Balapan drifting merupakan cabang otomotif yang memiliki penggemarnya sendiri. Beragam kompetisinya pun digelar di Indonesia, dari skala nasional hingga internasional.

oleh Muhammad Ikbal diperbarui 04 Mar 2019, 09:11 WIB
Mobil melakukan drift di acara ‘Nongkrong Bareng TotaL’ di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Balapan drifting merupakan cabang otomotif yang memiliki penggemarnya sendiri. Beragam kompetisinya pun digelar di Indonesia, dari skala nasional hingga internasional.

Yang menarik dari ajang drifting ini tentu saja penggunaan mobil dan mesin yang digunakan oleh para drifter. Hampir mayoritas para drifter tersebut menggunakan mobil dengan mesin yang berbeda dari aslinya.

Engine swap adalah hal yang lumrah dilakukan di ajang motorsport seperti drifting. Lalu, tipe mesin apa saja yang laris digunakan oleh para drifter untuk mobil drifting mereka?

Berikut lima mesin yang banyak digunakan mobil balap drifting:

1. 1JZ-GTE

Mesin ini merupakan mesin bensin berkapasitas 2.5 liter turbocharger V6. Pada kondisi standarnya mesin tersebut menghasilkan tenaga 280 Tk dan torsi 363 Nm. Namun, jika telah dimodifikasi dan di-tuning ulang, mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga minimal 400 Tk.

Sayangnya, setelah kehadiran mesin 2JZ-GTE pada diri Supra A80, orang-orang banyak yang lebih memilih mesin berjenis 2JZ-GTE dengan alasan lebih bertenaga dan memiliki torsi besar. Sehingga kini, mesin 1JZ-GTE hanya menjadi alternatif.

Mesin jenis ini berasal dari mobil Toyota Chaser, Cresta, Mark II, Soarer, dan MK3 Supra.

2. 2JZ-GTE

Bagi para petrolhead, mungkin sudah tidak asing jika mendengar nama mesin ini. Yup, ini adalah mesin tersohor milik Supra yaitu 2JZ-GTE. Mesin ini merupakan pengembangan dari mesin 1JZ yang memiliki spesifikasi 3.0 liter twin-turbocharger enam silinder segaris.

Mesin tersebut memiliki tenaga standarnya yaitu 321 Tk. Menariknya, mesin ini terkenal ringan karena terbuat dari iron block dan mudah untuk dinaikkan tenaganya. Hanya dengan beberapa modifikasi dan tuning ulang, sangat mudah bagi mesin ini untuk mencapat 700 bahkan hingga 1.000 Tk.

Di samping beberapa keunggulan tersebut, mesin ini juga memiliki kelemahan, yaitu sering bermasalah pada sektor twin-turbocharger. Saat itu, mesin ini dihadirkan untuk melawan mesin performa tinggi lainnya dari Nissan yaitu RB26DETT. Mesin ini diaplikasikan pada Toyota Supra A80 dan Toyota Aristo.

Karena mesin ini begitu kesohor akan tenaganya yang besar, tak heran jika mesin ini cukup banyak diburu di seluruh dunia, sehingga wajar jika harga mesin ini bisa naik berkali-kali lipat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

3. SR20DET 

Mesin performa tinggi dari Nissan ini pertama hadir pada 1989 di dalam mobil Nissan Bluebird U12. Namun, mesin ini mengalami puncak kejayaannya saat digunakan oleh Nissan 180sx S13 dan Silvia S13, S14, S15, dan 200sx S14.

Mesin ini memiliki spesifikasi 2.0 liter turbocharger 4 silinder segaris yang menghasilkan tenaga 205 Tk dan torsi 275 Nm untuk versi redtop dan blacktop, serta 250 Tk dan torsi 300 Nm untuk versi Notchtop.

Sama seperti mesin 1JZ & 2JZ GTE, mesin ini juga terkenal mudah untuk menghasilkan tenaga yang besar jika di modifikasi dan di-tuning ulang. Kelebihan dari mesin ini yaitu memiliki bobot yang ringan dikarenakan head dan block mesin terbuat dari alumunium.

Namun kelemahan pada mesin ini, yaitu mudah overheat, sehingga perlu serius memperhatikan sektor sistem pendinginan mesin.

4. RB25DET

Mesin RB ini memiliki spesifikasi 2.5 liter turbocharger enam silinder segaris dan menyemburkan tenaga standarnya sebanyak 280 Tk dan torsi 335 Nm. RB25DET diklaim mampu mendapatkan tenaga maksimum hingga 800 Tk jika dimodifikasi dan di-tuning ulang. Mesin jenis ini dapat ditemukan pada Nissan Skyline.

Kelebihan dari mesin ini yaitu sudah dilengkapi teknologi VCT yang mampu membuat respons RPM bawahnya menjadi sangat responsif.

Hanya saja, kesulitan membangun mesin ini yaitu dibutuhkannya suku cadang internal yang harus diganti agar dapat memiliki ketahanan mesin yang maksimal. Namun, terdapat satu kelemahan pada mesin ini yaitu harus adanya modifikasi pada bagian sistem oli, jika ingin meningkatkan performa mesin ini.

Selain mesin RB25DET ini, sebenarnya masih banyak lagi jenis mesin RB lainnya yang juga memiliki performa baik seperti RB20 dan RB26DET.

5. 1UZ-FE

Mesin jenis ini dapat ditemui pada mobil Toyota Crown Majesta, Toyota Celsior, dan Lexus LS 400 serta GS 400. Mesin ini memiliki spesifikasi 4.0 liter V8 dan menghasilkan tenaga hingga 261 Tk dan torsi 365 Nm.

Mesin ini juga terkenal sebagai mesin hemat karena mudah diaplikasikan dan murah dalam hal perawatan.

Jika sedikit di-tuning, mesin ini dapat menghasilkan tenaga hingga 500 Tk. Kelemahan pada mesin ini, yaitu bobotnya yang sedikit agak berat dibandingkan rival-rivalnya serta memiliki karakter V8, yaitu tenaga akan sedikit drop pada rpm atas.

Mesin jenis ini dapat ditemui pada mobil Toyota Crown Majesta, Toyota Celsior , dan Lexus LS 400 serta GS 400.

Sebenarnya, masih banyak lagi mesin-mesin bertenaga besar lainnya yang mungkin dapat diaplikasikan di ajang balap drifting. Namun, tetap saja lima mesin di atas masih menjadi primadona bagi para drifter dan tuner di seluruh dunia dan di Indonesia.

Sumber: Otosia.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya