Liputan6.com, Madrid - Bek Barcelona Gerard Pique mengungkapkan bahwa mulut Lionel Messi sampai berdarah akibat terkena sikutan dari Sergio Ramos.
Barca berhasil memenangi laga El Clasico di jornada 26 La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (03/03). Pasukan Ernesto Valverde itu menang tipis 1-0.
Baca Juga
Advertisement
Satu-satunya gol Barca di pertandingan itu dicetak oleh Ivan Rakitic. Pemain asal Kroasia ini menjebol gawang Thibaut Courtois dengan sontekan kaki kanannya di dalam kotak penalti.
Namun pertandingan itu diwarnai oleh insiden sikutan tangan kiri Ramos pada Messi. Aksi kurang terpuji itu terjadi saat keduanya tengah berebut bola.
Ramos sempat mengaku bahwa ia tidak sengaja melakukannya. Ia mengaku tidak punya niatan jelek apapun kepada La Pulga.
Pique kemudian ikut angkat bicara soal aksi Ramos. Ia menyebut koleganya itu bersikap terlalu agresif pada Messi.
Agresi
"Leo sampai berdarah di mulutnya," serunya seperti dilansir Goal International.
"Itu adalah sebuah agresi," sambung Ramos.
Namun demikian, Pique menambahkan rivalitas antar pemain hanya memanas ketika di atas lapangan. Ketika laga berakhir, semua tetap saling respek satu sama lain.
"Intensitas tidak harus diukur. Saya rukun dengan para pemain Real Madrid," serunya.
Advertisement
Saling Menguntungkan
"Tapi ketika Anda pergi ke lapangan Anda mempertahankan warna Anda dan persaingan adalah apa yang Anda dapatkan," tegas Pique.
"Tapi begitu pertandingan usai, keramahannya saling menguntungkan. Para pemain sangat menghormati kami."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini