Liputan6.com, Jakarta Arema FC sebagai klub tuan rumah Grup E Piala Presiden 2019 yang disiarkan di Indosiar mengundang Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Waketum PSSI Iwan Budianto ke Malang. Ini dilakukan dalam rangka sosialisasi dan promosi Piala Presiden 2019.
Panglima TNI beserta Waketum PSSI juga mensosialisasikan gelaran Piala Presiden 2019 di depan ratusan Aremania dan para tokoh masyarakat Malang Raya di Balaikota Malang.
Advertisement
Diawal kegiatan,Iwan Budianto yang juga dianggap tokoh sukses asal Malang di bidang Sepakbola itu menyerahkan sebuah lukisan karikatur Panglima TNI yang berperan sebagai kiper membawa bola dan di sisinya berdiri tegak bendera merah putih, serta terdapat tulisan Salam Satu Jiwa , Arema Sejati.
Panglima TNI dalam sambutannya pada sosialisasi Piala Presiden 2019 itu sangat senang menerima lukisan karikatur tersebut dari tokoh bola asli dari Malang itu. Ini seperti memberikan semangat kepada dirinya sebagai penjaga terakhir pertahanan NKRI.
Menurutnya, kiper itu bertugas menjaga pertahanan agar tidak kebobolan,seperti halnya tergambar di lukisan itu. "TNI bersama Aremania dan seluruh rakyat siap untuk menjaga NKRI sampai mati," katanya.
Pulang Kampung
Panglima TNI sangat gembira bisa pulang kampung dan jumpa dengan pemain Arema FC dan Aremania. Apalagi, Panglima TNI lahir dan besar dari Singosari Malang.
Untuk mensukseskan Piala Presiden, dalam kesempatan itu Panglima TNI memberikan kuis pertanyaan seputar gelaran Piala Presiden dengan memberikan hadiah ratusan tiket ekonomi dan vip Piala Presiden, beserta kaos dan syal kepada Aremania.
Bahkan saat memberikan kuis kepada Arema, lelucon ringan dari Panglima TNI muncul.
"Ini hadiahnya tiket nonton bola di Inggris, syaratnya kalau Arema lolos bermain di inggris. Ini tiket nontonya,dan tiket perjalananannya nanti menghadap saya di Jakarta," ujarnya seperti rilis yang diterima media.
Advertisement