Liputan6.com, Jakarta - Foto-foto di jalan berlumpur di di Kecamatan Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sedang menjadi viral. Robby Ari Sanjaya, seorang fotografer asal Batumarta, Sumatera Selatan, punya alasan kuat memilih jalan berlumpur untuk dijadikan latar foto.
Hal itu sebagai bentuk protes dan luapan emosi karena jalan rusak tersebut tak kunjung diperbaiki selama kurang lebih empat tahun. Sebelum mengeksekusi ide tersebut, Robby mengatakan, ia lebih dulu mencari beberapa model untuk difoto di jalan yang rusak.
Baca Juga
Advertisement
Syarat utamanya adalah tak punya urat malu. "Saya mendapatkan enam orang yang bersediia jadi model dan berani difoto di tengah jalan yang ramai. Ada dua orang pria dan empat orang perempuan. Proses pemotretan dilakukan dari pukul 7 pagi sampai sekitar pukul 12 siang," terang Robby saat dihubungi Liputan6.com.
Salah satu yang menarik perhatian adalah perempuan yang rela ‘mandi’ di genangan air sampai seluruh badannya penuh dengan lumpur. Dia adalah Ressysta Saputri Mojjes atau akrab disapa Putri.
Profesinya bukan model tapi seorang makeup artist di kawasan Baturaja dan Batumarta. Menurut Robby, ia baru mengikuti proses pemotretan setelah selesai merias pengantin yang menjadi spesialisasinya.
Lalu kenapa dia bersedia menjadi model? "Aku mau ikutan itu karena memang minat dan udah kenal banget sama pak Robby. Putri juga tahu dengan konsep foto yg di ambil di jalan rusak itu bisa jadi bahan untuk mewakili suara masyrakat yang sudah lama mengeluhkan jalanan yang rusak," terang Putri saat dihubungi Liputan6.com, Minggu, 3 Maret 2019.
Menurut Putri, dalam empat tahun terakhir sebenarnya sudah ada beberapa perbaikan tapi hanya sebagian saja dan belum maksimal karena masih banyak jalan yang rusak parah.
Dukungan Teman dan Keluarga
"Putri bilang begini karena dari SMA sudah lewat jalan itu, jadi thau gimana kondisi jalannya. Dan itu memang butuh perhatian lebih banyak digunakan untuk masyarakat dari kota Baturaja ke Batumarta dan juga sebaliknya," tuturnya.
Setelah foto-foto tersebut menjadi viral, Putri merasa senang dan bersyukur karena tak menyangka bisa mendapat sambutan luar biasa. Ia pun merasa bangga karena bisa mewakili suara masyarakat Batumarta. Lalu apa perasaan Putri saat dan setelah mandi lumpur?
"Aku malah senang-senang pas mandi lumpur itu. Setelah itu juga nggak ada keluhan apa-apa, nggak gatal-gatal juga. Paling mandi aja sampai dua jam biar benar-benar bersih, hehehe," ucapnya. Apa yang dilakukan Putri juga mendapat dukungan dari keluarga dan teman-temannya.
"Yang pasti Putri banyak apresiasi dan support luar biasa dari keluarga dan teman-teman terutama mereka yang tinggal sekitar jalan berlumpur itu. Alhamdulillah, kabarnya sudah dapat tanggapan dari pemerintah setempat dan mudah-mudahan bisa segera diperbaiki," tandas Putri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement