Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai persyaratan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 kembali dibuka hari ini, Senin (4/3/2019).
Pendaftaran UTBK 2019 ini sedianya dibuka pada Jumat, 1 Maret 2019 lalu. Namun, karena laman mengalami kendala dan dalam perbaikan, maka pendaftaran UTBK 2019 ditutup sementara.
Advertisement
Hal itu seperti disampaikan Ketua Pelaksana Eksekutif Budi Prasetyo Widyobroto pada Minggu, 3 Maret 2019.
"Berdasarkan evaluasi pendaftaran UTBK sejak dibuka dari 1 Maret 2019 sampai 2 Maret 2019 pukul 12.00 WIB ternyata masih ditemui beberapa kendala," kata Budi.
Dia merinci di antara kendala itu adalah terkait permasalahan NPSN dan NISN. Dan sistim pembayaran H2H (Host to Host) ke bank mitra Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)
"Maka diumumkan pendaftaran UTBK LTMPT sementara ditutup dan akan dibuka lagi hari Senin, 4 Maret 2019 pukul 08.00 WIB," jelas Budi.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT www.ltmpt.ac.id, pendaftaran ujian UTBK sebagai syarat mengikuti SBMPTN 2019 ini akan dibuka hingga 1 April 2019.
Namun, pendaftaran tersebut dibagi menjadi dua gelombang, yaitu gelombang pertama 1–24 Maret 2019 dan gelombang kedua 25 Maret–1 April 2019.
Untuk mendaftar, para peserta UTBK harus mendaftar terlebih dahulu melalui laman pendaftaran-utbk.ltmpt.ac.id 2019.
Waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang pertama 13 April–4 Mei 2019, khusus Tuna Netra 4 Mei 2019 pukul 07.30-11.45 WIB dan gelombang kedua 11–26 Mei 2019, khusus Tuna Netra 25 Mei 2019 pukul 07.30-11.45 WIB.
UTBK ini dapat diikuti oleh siswa lulusan 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C 2017, 2018, dan 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jenis Tes dan Kelompok Ujian UTBK
UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian.
TPS digunakan mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Kemudian TKA digunakan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Sedangkan kelompok ujian UTBK terbagi menjadi dua, yaitu sains dan tekhnologi atau saintek serta sosial dan humaniora atau soshum.
Kelompok ujian saintek dengan materi ujian TPS dan TKA saintek, yaitu Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi. Kemudian, kelompok ujian soshum dengan materi ujian TPS dan TKA soshum, yaitu Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
Advertisement