Manajer Liverpool: Sepak Bola Tak Semudah Playstation

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mulai sewot dengan kritik yang ditujukan kepada tim asuhannya.

oleh Aning Jati diperbarui 04 Mar 2019, 17:25 WIB
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyapa fans usai pertandingan melawan Manchester City pada lanjutan Liga Inggris di stadion Etihad (3/1). Manchester City berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 2-1. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tak nyaman dengan kritik yang ditujukan kepada timnya menyusul hasil imbang dalam lanjutan Premier League 2018-2019, Minggu (3/3/2019). Bermain di markas Everton, Goodison Park, The Reds hanya mampu meraih hasil imbang 0-0. 

Padahal, lawatan ke tim tetangga kali ini diharapkan bisa berujung hasil positif untuk melanjutkan tren positif setelah kemenangan 5-0 atas Watford pada laga tengah pekan lalu (28/2/2019). Hanya, asa itu tak jadi kenyataan. Everton masih sulit untuk ditaklukkan.

Hasil imbang itu lantas mengundang perhatian dari publik, sebab pada laga-laga lainnya Liverpool juga kerap menemui kegagalan. Pada lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, finalis Liga Champions musim lalu itu hanya menuai dua kemenangan saja.

Alhasil, sorotan semakin tajam mengarah ke Liverpool. Seusai laga kontra Everton, Klopp mendapatkan pertanyaan seputar apakah ia merasa timnya, khususnya sektor depan, seharusnya mengambil risiko lebih saat menguasai bola. Klopp menjawabnya dengan nada sewot.

"Kami tidak sedang bermain Playstation. Apakah anda berpikir kalau kami tidak mengambil risiko yang cukup hari ini? Itukah yang ingin anda tanyakan?" tutur Klopp seperti yang dikutip dari Goal.

"Itu pertanyaan yang sangat mengecewakan, saya harus berkata demikian, sebab itu artinya itu terasa seperti sangat mudah. Saya berkata kepada anak asuh saya untuk mengambil risiko lebih, 'Ayo, terus kejar!' apakah ada laga yang tidak kami coba menangkan? Apakah itu?" lanjutnya.

 


Tak Seperti Playstation

Klopp melanjutkan, sepak bola tidak dilakoni semudah apa yang ada dalam Playstation. Sederhananya, saat tim kesulitan mencetak gol, menambah kuantitas penyerang dirasa Klopp bukan jadi satu-satunya solusi.

"Anda pikir ini Playstation, memasukkan penyerang tambahan dan sepak bola langsung berubah. Tidak seperti itu. Kami sudah cukup menyerang, sepak bola tidak bekerja seperti itu," tuturnya.

"Masih ada sembilan pertandingan yang tersisa, kami tidak kehilangan ketenangan seperti Anda pastinya. Ini kali kedua Anda menanyakan pertanyaan yang saya tidak paham," sindirnya.

Hasil imbang yang diraih Liverpool membuat mereka terpaksa turun satu peringkat ke posisi dua klasemen Premier League. Mereka kini dalam keadaan tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen saat ini, Manchester City.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya