Anies Serahkan 2 Nama Cawagub Pengganti Sandiaga ke DPRD

Sebelumnya, PKS dan Partai Gerindra menyampaikan dua nama cawagub DKI Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan untuk dilanjutkan ke Pimpinan DPRD DKI Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Mar 2019, 11:37 WIB
Uji patut dan kelayakan yang dilakukan PKS dan Partai Gerindra DKI Jakarta, akhirnya selesai dilaksanakan. Hasilnya, kedua partai sepakat mengusulkan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyerahkan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) pengganti Sandiaga Uno ke DPRD DKI Jakarta. Surat tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Mawardi.

"Baru sampai tadi pagi dari Pak Mawardi, nyerahin ke saya," kata Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Dia menjelaskan, nantinya surat mengenai cawagub tersebut akan diserahkan ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

"Hari ini saya sudah lapor Pak Ketua, bahwa surat sudah masuk, surat secara resmi kan sudah dipegang Pak Ketua hari ini," ucapnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra menyampaikan dua nama cawagub DKI Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan untuk dilanjutkan ke Pimpinan DPRD DKI Jakarta. Dua nama cawagub tersebut adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo, yang mewakili pimpinan PKS dan Gerindra DKI Jakarta, sudah menyampaikan surat ajuan tersebut melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah.

"Pemberkasan sudah selesai semua, alhamdulillah, dan sudah diterima Sekda Pak Saefullah," ujar Sakhir di Balai Kota, Jakarta, Jumat 1 Maret 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ditandatangani

Sakhir mengatakan, dua nama tersebut juga sudah ditandatangani oleh kedua partai pengusung, baik di tingkat Pusat maupun Provinsi.

Selain itu, saat menyampaikan surat tersebut, Sakhir menjelaskan bahwa Anies Baswedan berhalangan menerima karena sedang ada agenda penting lainnya.

"Kami memohon doa dan dukungan seluruh warga Jakarta, semoga Allah memudahkan proses-proses berikutnya hingga pelantikan dan pelaksanaan tugas wakil gubernur definitif ke depannya," ujar Sakhir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya