Allegri: Lawan Atletico, Juventus Butuh Kepala Dingin

Juventus tumbang 0-2 di leg pertama.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2019, 18:50 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Turin - Kemenangan wajib diraih Juventus kala menghadapi Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Untuk meraih hasil maksimal, Pelatih Bianconeri, Massimiliano Allegri, meminta anak asuhnya untuk bermain dengan kepala dingin.

Seperti yang diketahui, Juventus menderita kekalahan kala melawat ke markas Atletico Madrid pada leg pertama dengan skor 0-2. Otomatis, jika ingin lolos ke babak berikutnya, Bianconeri wajib mencetak minimal tiga gol ke gawang Los Rojiblancos pada pertemuan berikutnya.

Untungnya, penampilan Juventus pasca kekalahan tidak menunjukkan penurunan. Dua pertandingan yang dilakoni Cristiano Ronaldo dkk di ajang Serie A, yakni melawan Bologna dan Napoli, semuanya berakhir dengan kemenangan.

Satu laga Serie A lagi, lalu Juventus kembali menghadapi Atletico Madrid. Pertandingan tersebut masih akan berlangsung pada pekan depan. Namun Allegri sudah menemukan satu cara untuk timnya agar bisa meraih kemenangan: Yakni bermain dengan kepala dingin.

"Kami butuh kesabaran yang sangat banyak, kepala dingin serta fokus ke dalam permainan, sebab kami bisa saja berakhir tanpa gol hingga menit ke-70. Itu artinya kami belum tereliminasi," tutur Allegri usai laga kontra Napoli kepada Sky Sport Italia.

Dalam kondisi tertinggal, ditambah fakta bahwa mereka gagal mencetak gol dalam tiga pertemuan terakhir melawan Atletico, Juventus pun dalam kondisi tertekan. Tetapi Allegri berharap para pemainnya bisa tampil lebih rileks.

"Penting buat kami untuk menghilangkan tekanan ini, sebab ini adalah pertandingan sepak bola, dan itu harus dimainkan. Kami harus lebih rileks dan memanfaatkan kesempatan kami," tandasnya.

 


Tetap Waspada

Dengan kemenangan tersebut, posisi Juventus pun kian nyaman di puncak klasemen dengan keunggulan 16 poin atas Napoli. Bianconeri kini semakin mendekati gelar Scudetto kedelapan kalinya berturut-turut.

Meskipun demikian, Allegri ogah menurunkan level kewaspadaannya. Sebab menurut eks pelatih AC Milan tersebut, semuanya masih bisa terjadi sebelum Juventus dinyatakan sebagai pemenang secara hitung-hitungan.

"Alaminya, dengan keuntungan 16 poin serta unggul dalam rekor head-to-head, kami memimpin dengan baik, namun belum ada yang bisa dikatakan hingga kami benar-benar aman secara matematis," tandasnya.

Pada akhir pekan depan, Juventus akan melanjutkan kiprahnya di Serie A dengan Udinese sebagai lawannya. Pertandingan tersebut akan digelar di markas kebanggaan Bianconeri, yakni Juventus Stadium.

Sumber: bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya